GALAMEDIA - Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendadak menjadi trending topic di Twitter sejak Minggu, 3 Juli 2022 malam. Ada apa dengan ACT?
ACT yang selama ini dikenal sigap dalam berbagai aksi sosial dan kemanusiaan mendadak diterpa isu miring.
Dugaan penyelewengan dana umat mengemuka hingga kabar para petinggi ACT menerima gaji fantastis turut menjadi sorotan publik.
Baca Juga: 'Aksi Cepat Tancap' Trending Topic di Twitter, Ada Apa dengan ACT?
Sorotan publik terhadap ACT dan pelbagai aksi sosial yang dilakukannya mencuat bermula dari laporan Majalah Tempo edisi Sabtu, 2 Juli 2022 berjudul "Kantong Bocor Dana Umat".
Tak pelak gelombang sindiran terhadap ACT terus bergulir di dunia maya.
Tagar 'Jangan Percaya ACT', 'Aksi Cepat Tancap' hingga 'Aksi Cepat Tilep' pun menjadi trending topic buntut sindiran yang dilontarkan warganet di Twitter.
Politisi PSI yang juga dikenal sebagai aktivis NU, Mohamad Guntur Romli atau Gun Romli ikut berkomentar terkait ramainya pembicaraan soal ICT di Twitter.
"Jual agama itu paling gampang, maklum rakyatnya masih bego2 gampang ditipu -Buni Yani, edisi masih waras ," tulis Guntur Romli lewat akunnya @GunRomli dikutip Galamedia Senin, 4 Juli 2022.
"Aksi Cepat Tipu...," ujar dia dalam cuitan terpisah.
Baca Juga: Waspada! Jabar Diguyur Hujan Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Senin, 4 Juli 2022
Hal senada juga diungkapkan akademisi Ayang Utriza Yakin lewat akun pribadinya.
"Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI @kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap yg diduga dikirim ke LSM teroris & u/memperkaya pribadi-2," tulis Ayang Utriza Yakin lewat akunnya @Ayang_Utriza.
"Cabut izin ACT, tangkap pengurusnya, & sita semua uang ZIS ACT: kembalikan ke umat via @Kemenag_RI," sambungnya.
Baca Juga: Jadwal Lokasi SIM Keliling Kota Bandung Hari Senin 4 Juli 2022, Cek di Sini
Sebagai informasi, ACT adalah organisasi sosial yang secara resmi diluncurkan berdiri pada 21 April 2005.
Selama ini ACT dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan khususnya bencana alam.
Belakangan, ACT pun memperluas jangkauannya hingga pada kegiatan kegiatan qurban, zakat hingga wakaf.
Baca Juga: Fasilitasi Pemasaran, Relawan UMKM Sahabat Sandi Dukung Sandiaga Uno Jadi Presiden 2024
Seperti lembaga non profit lainnya, ACT menghimpun dana dari masyarakat atau lembaga mitra atau perusahaan yang memiliki kepedulian sosial.
Bahkan sejak 2012, ACT melebarkan sayapnya menjadi lembaga kemanusiaan global dengan berbagai kegiatan atau program di luar negeri.
ACT disebut sudah menjangkau puluhan negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan, Indocina, Timur Tengah gingga Eropa.
Baca Juga: Lirik Lagu POP Nayeon TWICE yang Hits di TikTok
Beberapa program yang dilakukan ACT selama ini misalnya Program Emergency Rescue, Program Emergency Relief, Program Emergency Medic dan Program Recovery Fisik, Recovery Ekonomi dan Recovery Sosial.***