GALAMEDIA - Kota Bandung merupakan salah satu kota yang dikenal yang kreatifitas dan kebebasan berekspresinya anak muda atau milenial.
Sehingga dapat melahirkan berbagai ide, gagasan maupun inovasi dalam memajukan kotanya.
Dalam mewadahi kebebasan ekspresi kaum muda, PDI Perjuangan Kota Bandung membangun Bumi Marhaenis, sehingga selain menjadi tempat kreativitas dan berekspresi juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme.
Baca Juga: RESMI dan GRATIS LINK Tes Usia Mental? Simak Cara Mudah Ikuti Kuis Menarik di AREALME
Sekjen PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Bumi Marhaenis akan menjadi ruang bagi anak-anak muda Kota Bandung untuk berekspresi dan berkreasi. Sehingga tidak hanya menjadi sekretariat, tapi juga menjadi Co-working Space.
"Jadi membangun kreatifitas dan berekspresi secara bebas bagi anak-anak muda membutuhkan ruang, Ini yang coba diupayakan melalui Bumi Marhaenis ini," ungkapnya disela-sela Peninjauan Pembangunan Bumi Marhaenis, Jln. Pacuan Kuda, Kota Bandung, Senin, 11 Juli 2022.
Menurutnya melalui Bumi Marhaenis, maka dapat meningkatkan kreatifitas anak-anak muda Kota Bandung, misalnya dalam seni, fesyen dan lain sebagainya.
"Kalau memilih itu urusan nanti, tapi yang sekarang itu menghadirkan ruang kreatifitas dan berekspresi bagi anak-anak muda," ujarnya.
Baca Juga: Jam Berapa Borneo FC vs PSS Sleman? Gratis LINK NONTON LIVE STREAMING Semifinal Piala Presiden 2022
Diakuinya bahwa kaum milenial di Kota Bandung memiliki potensi yang besar, sehingga pihaknya berharap anak-anak muda dapat menyuarakan kepemimpinan Indonesia bagi dunia, seperti bagaimana Bandung menjadi tuan rumah Konferensi Asia-Afrika (KAA).
"Tapi tentunya harus menggelorakan semangat nasionalisme, bisa berekspresi dengan main musik, kuliner dan lain sebagainya, tapi dengan ala Indonesia," tuturnya.
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Bandung, Achmad Nugraha mengatakan bahwa Bumi Marhaenis merupakan tempat untuk menanamkan rasa nasionalisme di Kota Bandung.
"Kita berharap Bumi Marhaenis bisa membumi di Kota Bandung, sehingga tidak hanya menjadi slogan saja, tapi juga nilai-nilai yang dapat diaplikasikan," terangnya.
Diakuinya rasa nasionalisme yang ada pada anak muda saat ini mulai luntur, sehingga perlu ada yang mendorong semangat nasionalisme bagi generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Apa Itu TES USIA MENTAL? Akses LINK GRATIS Permainan Viral Hanya di AREALME
"Mulai banyak luntur dan kita juga mengetahui banyak hasutan atau ajakan dan akhirnya terpapar. Dan yang membahayakan adalah memecah belah atau polarisasi, padahal nilai-nilai budaya yang dibangkitkan dan menjadi nilai-nilai Pancasila dan ini adalah kebanggaan negara kita," ucapnya.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong agar generasi muda, khususnya di Kota Bandung, untuk dapat mengaplikasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
"Tinggal bagaimana mengaplikasikan nilai-nilai nasionalisme dan Pancasila, karena harus ada rumah atau ruang, maka Bumi Marhaenis dapat membumi bagi anak muda," tambahnya.***