GALAMEDIANEWS - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggandeng Majelis Pakar demi mengejar hasil positif di Pemilu 2024 mendatang.
Langkah tersebut dilakukan melalui Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pakar yang digelar hari ini, Jumat, 15 Juli 2022, di Trans Hotel Bandung, Jln. Gatot Subroto, Kota Bandung.
Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa mengatakan, majelis pakar yang terdiri dari senior partai itu dilibatkan dalam Rakornas untuk memberi semacam masukan menjelang Pemilu 2024 mendatang.
Baca Juga: SEDANG BERGULIR Link Live Streaming Malaysia vs Laos, Nonton Final Piala AFF U-19 2022 di Sini
Dikatakan Suharso, Pemilu 2024 kemungkinan akan berbeda dengan Pemilu sebelumnya terutama dari segi demografi pemilih yang didominasi oleh pemuda.
Suharso menyatakan, hasil dari Rakornas yaitu semacam rekomendasi yang akan dijalankan oleh para pengurus partai.
"Majelis pakar kan bisa memberikan masukan-masukan kepada kami, kepada DPP. Mereka juga bisa memberi masukan ke wilayah dan mereka juga bisa memotret apa yang terjadi. Apalagi, sebagian besar di majelis pakar itulah para senior partai," tuturnya.
Lebih lanjut Menteri PPN/Kepala Bappenas itu menuturkan, rekomendasi yang disampaikan majelis pakar diharapkan dapat mencegah terjadinya konflik di internal partai jelang Pemilu 2024.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Didorong Jadi Orang Nomor Satu di Jabar, Ketum PPP: Masa Wakil Gubernur Terus
"Majelis pakar bakal menilai secara lebih arif dan bijak dalam menyongsong Pemilu 2024," ujarnya.
"Biasanya kan outsider itu lebih arif dan luas dan terutama kita berharap jangan sampai muncul potensi konflik," lanjutnya.
Suharso pada kesempatan itu juga menyinggung soal target raihan kursi partai di DPR tingkat provinsi dan DPR RI.
Dikatakan Suharso, pihaknya menargetkan 10 kursi di DPR tingkat provinsi. Sementara itu, untuk DPR RI ditargetkan dapat meraih 11 kursi.
Baca Juga: LINK Download Lagu MP3 Indonesia Populer Cuma Ada di Sini
"Ini di DPR provinsi kita targetkan sekitar 10 kursi di DPRD provinsi, 10 sampai 12 kita targetkan. Untuk DPR RI kita targetkan 9 sampai 11. Kita lihat saja, mudah-mudahan bisa," katanya.
Saat disinggung soal apakah ada Rakornas itu juga akan mengeluarkan rekomendasi pengusulan calon presiden untuk Pilpres 2024, Suharso menyebut pihaknya belum sampai ke arah itu.
"Belum saya kira (ke arah Pilpres 2024). Gak bicara itu. Beliau (Majelis Pakar) ini bakal bicara substansi kemudian metodologi dan mengenai seperti opname lah laporan dari lapangan seperti apa," jelasnya.
"Mungkin sudut pandangnya pasti beda dengan para pengurus harian. Kalau pengurus harian itu kan yang sedang mengurus harian gini, kalau majelis itu kan sudah agak lengang dan dia bisa melihat dari luar," tandasnya.***