CFW Didaftarkan Paten Ini Komentar Sandiaga Uno: Anak-anak SCBD Jangan Ada yang Terzalimi, Harus Transparan

26 Juli 2022, 08:52 WIB
Fenomena Citayam Fashion Week atau CFW. /Fenomena Citayam Fashion Week. (Foto: Instagram Citayam Fashion Week)/

GALAMEDIA - Fenomena Citayam Fashion Week (CFW) menjadi buah bibir di masyarakat akhir-akhir ini. Bahkan, seleb tanah air Baim Wong ingin mendaftarkan paten CFW.

Mengomentari hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan siapa saja yang mendaftarkan CFW sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) harus secara transparan menjelaskan maksud dan tujuannya.

“Kalau yang mendaftarkan CFW ke HAKI berdasarkan siapa cepat dia dapat, itu sangat tidak adil karena yang besar pasti akan lebih cepat mengingat mereka memiliki penasehat-penasehat hukum yang hebat,” ujarnya Sandi.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kota Bandung, Ade Supriadi Wafat, Wali Kota Berduka

Seperti diketahui, Artis Indonesia Baim Wong mendaftarkan HAKI atas CFW ke Kementerian Hukum dan HAM. Tentunya, lanjut dia, secara hukum boleh mendaftarkan HAKI dengan brand CFW.

Namun, dia mengingatkan agar CFW tak dimonopoli oleh sekelompok elit karena konsep yang ditampilkan dalam fenomena tersebut ialah demokratisasi sub sektor fesyen dengan kepemilikan publik secara luas.

“Saya tak mau berprasangka buruk, saya maunya berprasangka baik kalau niatnya Baim baik untuk memberikan perlindungan dan bekerja sama dengan kelompok anak-anak Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD),” kata dia.

Baca Juga: WASPADA! Sejumlah Kota Besar Diguyur Hujan: Prakirakan Cuaca Hari Ini, Selasa, 26 Juli 2022

Lebih lanjut, pihaknya berencana untuk melakukan diskusi agar CFW menjadi brand yang memberdayakan dan memberikan kesempatan kepada banyak talenta muda di bidang sub sektor fesyen.

“Saya masih berprasangka baik dan ingin berkoordinasi dengan Mas Baim. Yang terpenting adalah anak-anak SCBD ini bisa terfasilitasi, terberdayakan, tak ada yang terzalimi, tidak ada yang tersandera brand CFW sudah dimerekkan dan diinstitusionalkan," kata Sandiaga.

"Harapan saya ini tak memicu pro dan kontra, tapi memikirkan yang terbaik buat anak-anak, tren fesyen, dan kebangkitan ekonomi serta pembukaan lapangan kerja,” Sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf mengharapkan fenomena tren CFW di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta, yang sempat menimbulkan kemacetan lalu lintas agar tak berkumpul di satu titik ruang publik.

Baca Juga: Makna Asmaul Husna: Al Mubdi, Al Mu’id, dan Al Muhyi, Semoga Allah Selalu Memberi Berkah pada Kita

Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkoordinasi untuk mencari ruang publik baru bagi para remaja yang berkumpul di Dukuh Atas, misalnya di pelbagai ruang publik MRT bagian selatan ruang-ruang lainnya.

"Kemarin malam saya naik kereta dan terpikir kenapa gak CFW bisa dilakukan di dalam gerbong kereta api? Alangkah baiknya bisa diisi dengan fesyen-fesyen terkini di atas gerbong. Itu bisa juga menjadi Citayam Fashion on the Train, bisa menjadi fenomena yang berkelanjutan,” ucapnya dikuti dari Antara, Selasa, 26 Juli 2022. **

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Tags

Terkini

Terpopuler