Gempa Turki dijadikan Meme oleh Charlie Hebdo, Dimana Letak Lucunya?

9 Februari 2023, 15:57 WIB
Meme gempa Turki /Twitter Charlie Hebdo/

GALAMEDIANEWS – Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo kembali berulah dengan membuat meme terkait gempa Turki pada 7 Februari 2023 yang membuat sejumlah tokoh dan masyarakat marah atas leluconnya tersebut.

Charlie Hebdo menimbulkan kontroversi setelah memposting meme gempa Turki, yang digambarkan dengan sejumlah bangunan runtuh, puing-puing berserakan, hingga satu buah mobil rusak terbalik.

"Gempa bumi di Turki," isi pada judul karya tersebut.

"Tak perlu mengirim tank," kutipan satire yang menyinggung kondisi Turki pasca gempa.

Baca Juga: Update Gempa Turki: Korban Jiwa Mencapai 9000-an, Keadaan Darurat Diberlakukan

Postingan tersebut telah dikomentari lebih dari 35 ribu dan memicu ribuan amarah netizen juga Sejumlah figur publik asal Turki turut menyuarakan amarahnya.

"Anda berani mengolok-olok penderitaan seluruh rakyat, ketika masih ada bayi yang menunggu bantuan di bawah reruntuhan," komentar Oznur Kucuker Sirine, pembawa acara asal Turki.

"Bersukacita di atas penderitaan dan kemalangan orang lain. Itu pasti rasa malu terbesar di dunia," komentar Haci Ahmet Ozdemir, anggota majelis agung nasional Turki.

"Apa ini lelucon? Anda tidak punya hati!" tulis aktris Turki Demet Ozdemir.

Baca Juga: Gempa Turki dan Suriah: Jumlah Korban Tewas Diperkirakan akan Terus Meningkat

"Sangat tidak terhormat. Anda bukan manusia, pantas saja bisa bersenang-senang dengan lelucon ini sementara orang-orang yang tidak bersalah, anak-anak, dan bayi kehilangan nyawa karena gempa ini!," tulis penyanyi Turki Murat Boz.

Sementara itu, penyanyi Turki Faruk Sabanci melaporkan unggahan ini dengan menandai akun CEO Twitter Elon Musk di kolom komentar.

"Bisakah Anda melihat ini? Ujaran kebencian dan rasisme melanggar platform ini. @elonmusk @TwitterSupport," tulisnya.

Sebelumnya, Charlie Hebdo mendapatkan kritik beberapa kali karena kartunnya yang kontroversi tentang Timur Tengah.

Baca Juga: Gempa Turki Suriah, Ini Dia Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui!

Majalah Charlie Hebdo juga pernah menggambarkan karikatur Nabi Muhammad SAW yang membuat seluruh umat islam marah dikarenakan panutannya dijadikan lelucon. Sejumlah negara dan organisasi dunia mengecam tindakan tersebut.

Sehari setelah karikatur tersebut diterbitkan, kantor Charlie Hebdo di bom. Lalu pada November 2015, kantor yang selalu membuat kartun kontroversial itu diserang oleh dua orang bersenjata. Insiden tersebut menewaskan 11 orang dan melukai 10 lainnya.

"Dua pria berpenutup kepala memasuki gedung dengan Kalashnikov. Beberapa menit kemudian, kami mendengar banyak tembakan," tutur saksi mata bernama Benoit Bringer.

Hingga kini, tim penyelamat terus melakukan evakuasi korban gempa di Turki, mereka terus melakukan upaya penyelamatan sembari berharap agar korban bisa diselamatkan.

Selain Turki, sejumlah negara tetangga sekitar wilayah itu juga ikut merasakan dampak dari gempa dahsyat tersebut, termasuk Lebanon, Suriah, dan Palestina.***

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: Twitter @Charlie_Hebdo

Tags

Terkini

Terpopuler