Peringatan Hari Anak Nasional, Membahagiakan Anak dengan Dongeng

23 Juli 2020, 14:41 WIB
/

GALAMEDIA - Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) setiap tanggal 23 Juli, biasanya setiap daerah atau kota kota besar mengadakan berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan dibeberapa tempat.

Kegiatan di luar rumah saat ini masih terus dibatasi oleh pemerintah karena untuk mencegah terjadinya penyebaran covid19 khususnya pada anak-anak saat memperingati hari anak nasional.

Kota Bandung pada peringatan HAN, Kamis 23 Juli 2020, TP PKK Kota Bandung memperingatinya dengan mengadakan seminar secara online melalui aplikasi zoom dan youtube dengan tema Menjaga Iman, Imun dan Aman.

Baca Juga: Generasi Milenial Harus Menerapkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan di Tengah Pandemi Covid-19

Ketua TP PKK Kota Bandung Hj. Siti Muntamah Oded mengatakan, selamat hari anak nasional tahun 2020, dan berharap mereka akan menjadi generasi emas dengan tetap membangun peradaban yang lebih baik lagi, kita sebagai orang tua jangan lupa memberikan hak pentingnya.

"Pastikan anak kita bergembira, optimalkan tumbuh kembangnya, terlindungi dari kekerasan dan kejahatan serta terjaga harkat dan martabatnya dan tak lupa orang tua berikan ruang ekspresi dan partisipasi aktifnya. Dan yang terpenting mari kita lindungi anak anak ditengah pandemi covid19 dengan protokol kesehatan yang tepat," katanya.

Baca Juga: Disparbud Kabupaten Bandung Gelar Pelatihan Pemandu Wisata terpadu Lokal

Pada masa pandemi seperti ini, kata dia; memperingati hari anak nasional tidak dengan harus keluar rumah, namun pada acara seminar online ini didatangkan narasumber Andi Yudha Asfandiyar sebagai pendongeng, pemerhati dan pecinta dunia anak yang menjelaskan cara membahagiakan anak ditengah pandemi covid19 untuk memperingati hari anak nasional.

"Dengan bercerita dapat merangsang pikiran anak untuk lebih berfikir maju dan berkembang," tambahnya.

Andi mengatakan dimasa seperti ini, jangan bebani anak-anak dengan suasana hati orang tua yang buruk, dengan nada bicara yang tinggi, kemudian raut wajah yang tidak senang, itu akan membuat imunitas anak semakin menurun.

Baca Juga: Resmikan Hagia Sophia Jadi Masjid Jumat Besok, Erdogan Undang Paus Francis

"Dengan peran orang tua yang ikut aktif membangun rasa nyaman anak-anak pada saat di rumah aja, itu akan membuat anak-anak merasa gembira dan dekat dengan orang tua sehingga anak betah berada dirumah dan terhindar dari rasa stress dan bosan. Dengan mendongeng atau bercerita memiliki manfaat yang sangat besar bagi perkembangan pemikiran anak-anak, mengasah otak, membuat hati anak-anak lebih bisa merasakan sekitar," paparnya.

Manfaat dongen itu sendiri menurut Andi ialah seperti melatih konsentrasi anak, melatih anak untuk bisa fokus dengan apa yang didengarkan, melatih anak untuk berimajinasi, dan lebih penting bisa melatih anak menghargai orang lain.

Baca Juga: Sapi 'Limosin' Bantuan Presiden Jokowi untuk Kurban Dua Masjid di Solo

Menurut andi, melalui komunikasi dengan berdongeng bukan hanya untuk anak-anak dibawah umur saja, tapi untuk semua kalangan. Dilihat dari bagaimana kemampuan untuk bercerita dan mengambil perhatian orang banyak.

“Dengan berdongeng tidak harus dengan cerita karangan yang terkenal, bisa dengan menceritakan tentang keseharian ibu atau bapaknya, cerita pada saat ibunya kepasar bagaimana” ujar Andi. (desi/job)

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler