Siga Ucing Sumput, Sekelompok Pemuda Sering Lakukan Trek-trekan di Plaza Barat Komplek Pemkab

29 Juli 2020, 14:07 WIB
Plasa Barat Pemkab Bandung Barat sering dijadikan arena trek-trekan oleh seklompok pemuda Bandung Barat /Dicky Mawardi/

 

GALAMEDIA - Plasa Barat yang berada di Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat yang baru selesai dibangun 2019 lalu, kerap dijadikan ajang trek-trekan sepeda motor. Kondisi ini sangat memperhatikan, selain membahayakan diri sendiri juga menimbulkan kebisingan.

"Setahu saya, pemerintah membangun plasa itu bukan untuk dijadikan arena trek-trekan, tapi sebagai taman. Tapi fakta yang terjadi sekarang oleh segelintir pemuda dimanfaatkan untuk trek-trekan," kata Dadang Alamsyah tokoh Kampung Karya Laksana, RT 3/RW 5, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu 29 Juli 2020.

Ia bersama warga lainnya merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Pasalnya, para pembalap "liar" tersebut melakukan aksi trek-trekan tanpa dilengkapi alat pelindung.

Baca Juga: Komitmen Lindungi Data Pelanggan, 3 Indonesia Kembali Dapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013

"Sebenarnya suka ada petugas Satpol PP yang patroli ke sana. Namun jiga ucing sumput, kalau datang petugas mendadak sepi. Begitu petugas balik kanan, kembali ramai," ungkapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui persis asal para pembalap trek-trekan tersebut. Mereka biasanya menjelang sore mulai berdatangan ke plasa yang lokasinya dekat dengan Kantor Desa Mekarsari itu.

Diterbitkan
Ia berharap para pelaku trek-trekan tersebut dapat segera ditertibkan. Perlu diambil tindakan tegas jangan menunggu sampai jatuh korban jiwa.

"Apapun alasannya, trek-trekan itu berbahaya. Sangat mengancam keselamatan pemotornya sendiri, oleh karena itu saya berharap di sana ditempatkan petugas jaga sehingga tidak ada orang yang berani trek-trekan," saran Dadang.

Baca Juga: Ini Motif Ibu dan Anak di Jakarta hingga Nekat Culik Balita

Rencananya plasa yang pembangunannya sudah dimulai pada masa pemerintahan Bupati Abubakar dan Wakil Bupati Yayat T. Soemitra akan dijadikan taman oleh Bupati Aa Umbara Sutisna. Akan dibuatkan relif objek-objek wisata yang dikelola Pemkab Bandung Barat yaitu Curug Malela, Maribaya dan Situ Ciburuy. Dipandang bisa menjadi sarana promosi untuk mengenalkan objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung Barat.

Pembangunan tahap pertama menghabiskan anggaran sebesar Rp 3.5 miliar yang sudah selesai dikerjakan tahun 2017. Kemudian dilanjutkan pembangunan tahap dua dengan anggaran Rp 5 miliar dan. beres dikerjakan 2019.

Editor: Kiki Kurnia

Tags

Terkini

Terpopuler