Apa Itu Virus Marburg? Kenali Asal Usul, Gejala dan Cara Penularan yang Harus Diwaspadai

30 Maret 2023, 09:46 WIB
Ilustrasi: Apa itu virus Marburg? Kenali gejala, asal usulnya di sini./ Pixabay @rottonara /

GALAMEDIANEWS- Kemarin kita digegerkan dengan adanya virus Marburg. Virus ini merupakan virus biang penyakit dari famili filovirus, yang masih satu famili dengan virus ebola. Virus ini adalah virus yang mematikan dengan fatalitas mencapai 88%.

 



Virus ini dinamai Marburg karena awal pertama kali kasus ditemukan di Kota Marburg. Dengan kejadian wabah penyakit para pekerja laboratorium disana.

Gejalanya mirip dengan penyakit lain seperti malaria, tifus dan demam berdarah. Sehingga susah sekali untuk diidentifikasi gejalanya karena hampir sama.

Saat ini belum ada belum ada vaksin yang tersedia di dunia untuk perlindungan dari virus Marburg. Begitu pun dengan obat khusus, sehingga pengobatan bersifat simtomatik/suportif. Yaitu mengobati komplikasi dan menjaga keseimbangan cairan elektrolit.

Baca Juga: Pemerintah Resmi Revisi Cuti Bersama Libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi

 



Gejala dari virus ini seperti:
1. Demam tinggi
2. Sakit kapala yang sangat parah
3. Badan terasa sangat lemas
4. Nyeri otot atau badan sakit
5. Diare
6. Sakit perut atau kram perut
7. Mual dan muntah
8. Mata cekung ruam tapi tak parah

Baca Juga: Lihat Peluang Dapat Cuan Tambahan di Shopee Affiliate Program ala Dwi Handayani

Cara Penularan

 

Penularan dari virus Marburg dapat mejukar melalui darah dan cairan tubuh. Seperti urine, air liur, keringat, kotoran BAB, bekas muntah, ASI, cairan penos atau vagina dari para penderita yang masih hidup atau yang sudah meninggal.

Tidak hanya menular dari cairan-cairan tubuh, virus ini bisa menular melalui alat pakaian, tempat makan, tidur, jarum suntik, dll. Sehingga untuk mewaspadai virus ini kita harus berhati-hati dan sangat apik menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.

Walaupun sampai saat ini belum ada laporan kasus penyakit virus Marburg di Indonesia, kita harus melakukan peningkatan pengawasan terhafap arus orang dan barang yang datang dari negara yang sedang terjangkit.

Baca Juga: 10 SMA Swasta Terbaik di Kota Bogor menurut Nilai UTBK Terbaru dengan Rangking Teratas, Cek Sekolahmu

 


Kemenkes RI menyiagakan Laboratorium Rujukan Nasional di Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Percetakan Negara untuk pemeriksaan spesimen suspek ke laboratorium.

Untuk update kasus Marburg terkini ada 17 outbreak terutama di negara Afrika Tengah dari tahun 1967-2022.
1. Outbreak terbesar terjadi di Kongo pada tahun 1998-2000 dengan 154 kasus
2. Di Angola pada tahun 2004-2005 dengan 252 kasus.
3. Tahun 2023 penularan virus Marburg dilaporkan di Guinea Khatulistiwa tercatat sebanyak 29 kasus termasuk 27 kematian dan Tanzania tercatat 8 kasus dengan 5 kasus kematian.

Dari data diatas, kita perlu mewaspadai adanya virus tersebut dengan tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan kesehatan lingkungan sekitar.

 



Memakai masker masih tetap dianjurkan oleh kita kemanapun agar tetap terjaga dari penularan virus diatas. Menggunakan alat pakaian, makan dan yang lain pun tidak asal sembarangan, harus tetap safety dan apik.***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Instagram @kemenkes_ri

Tags

Terkini

Terpopuler