GALAMEDIANEWS - Kabupaten Bandung tahun ini genap berusia 382 tahun. Namun di usia tersebut, di Kabupaten bandung masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan pemerintahan setempat yang kini dipimpin Dadang Supriatna.
Beberapa pekerjaan rumah yang masih menjadi PR bagi Pemkab Bandung tersebut diantaranya permasalahan bandir dan banyaknya infrastruktur jalan rusak. Kondisi ini tentunya harus segera diambil solusinya oleh Pemkab Bandung demi kepentingan masyarakatnya.
Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pertimbangan NasDem Jawa Barat, Rajiv, Senin 1 Mei 2023. Menurutnya pemerintah Kabupaten Bandung harus segera mencari solusi berbagai permasalahan yang kini kerap terjadi masyarakat.
Baca Juga: Buruh Gagal Demo di Istana Negara, Said Iqbal Buka Suara Beri Alasan
"Di ulang tahun yang ke 382 tahun ini, saya ucapkan semoga kabupaten Bandung baik-baik saja. Apalagi masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, salah satunya banjir," katanya.
Dijelaskan Rajiv, permasalahan banjir harus segera dicari solusinya karena kejadian tersebut sudah terus berulang sejak puluhan tahun yang silam. Terlebih akibat bencana ini, aktivitas masyarakat dan perekonomian terganggu.
"Imbas banjir ini selain merendam rumah warga, banyak akses jalan yang terdampak hingga perekonomian terganggu," katanya.
Baca Juga: 7 Peluang Usaha 2023 dengan Modal Kecil, Bisa Dicoba untuk Menambah Penghasilan Sehari-hari
Selain banjir, masih banyaknya infrastruktur terutama jalan yang rusak dikeluhkan masyarakat saat ini.
"Kedua soal jalan. banyak jalan yang dikeluhkan warga ketika saya datang menyapa masyarakat. Kabupaten Bandung yang merupakan penyangga ibu kota provinsi Jawa Barat harusnya insfrastruktur ini bukan lagi masalah, harus mulus, karena ekonomi akan berputar baik jika jalannya bagus," kata Rajiv yang juga menjadi Bacaleg DPR RI dari Dapi Jabar 2.
Meski masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan, Rajiv mengapresiasi beberapa kebijakan dan pembangunan yang telah berhasil dilakukan Bupati Dadang Supriatna di dua tahun masa kepemimpinannya.
Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil di Hari Buruh Internasional 1 Mei: Rajut Kebersamaan
Beberapanya terkait pembangunan masalah kesehatan dan guru ngaji, menjadi program yang layak mendapat acungan jempol.
"Guru ngaji dengan insentifnya misalnya. Itu menurut saja program yang sangat bagus. Dimana dengan kartu atau intensif guru ngaji ini banyak sekali guru ngaji di semua pelosok kabupaten Bandung yang terbantu," akunya.
Tidak itu saja, Rajiv mengpresiasi pembangunan rumah sakit baru di Kertasari dan Cimaung. "Semoga masyarakat bisa semakin mudah mendapatkan perawatan kesehatan. Namun diharapkan kedua rumah sakit ini berjalan dengan baik pelayanannya, bukan hanya peresmian saja," pintanya.
Baca Juga: Ingin Masuk ITB? Inilah Skor Nilai yang Harus Dicapai Mahasiswa untuk Lolos SNBT 2023
Rajiv juga mengingatkan Bupati Dadang Supriatna terkait rencana pembangunan jalan tol menuju kawasan Ciwidey dan Pangalengan. Sebab jika akses tol itu mampu diwujudkan, maka potensi sektor pariwisata di Bandung Selatan akan lebih bisa tergali lebih optimal.
"Semoga pembangunan tol yang Soreang-Pengalengan, Soreang-Ciwidey bisa terealisasikan. Karena Kabupaten Bandung ini banyak lokasi wisata yang bagus tapi dengan jalan sempit yang membuat orang enggan balik lagi karena macet," ujar pria yang karib disapa Kang Rajiv itu.
Pesan lain dari kang Rajiv di ulang tahun Kabupaten Bandung ini yakni roda pemerintahan Kabupaten bandung harus solid dan guyub untuk membangun wilayah Kabupaten Bandung lebih maju lagi.
Baca Juga: Viral di TikTok! Inilah Profil Idol K-Pop Muslim Asal Indonesia, Muhammad Zayyan dari Grup XODIAC
Dimana kabupaten bandung punya potensi yang sangat banyak baik sumber daya alamnya, sumber daya manusianya agar lebih baik lagi kedepannya.
Tidak itu saja, sebagai partai pengusung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan, NasDem berharap pemerintahan bisa lebih pro rakyat tidak mementikang kelompok tertentu bisa lebih memperhatikan rakyat.
"Dengan begitu kami sebagai partai pengusung tidak terkena imbas disalahkan oleh rakyat ketika janji-janji politik Dadang dan Sahrul ini tidak Terealisasikan.
Saya sebagai ketua dewan pertimbangan Partai Nasdem Jawa Barat bukan mengkritik, tapi saling mengingatkan kepada sahabat-sahabat saya ini agar lebih bekerja lagi. Saya harap juga angota dewan NasDem Kab Bandung bersuara kepentingan kepentingan rakyatnya tidak boleh hanya berdiam," tegasnya.***