Mendidik Masyarakat Mencintai Lingkungan Melalui Bank Sampah yang Digagas oleh RW 05 Kelurahan Antapani Wetan

6 Mei 2023, 14:09 WIB
Bank Sampah yang digagas oleh RW 05 Kelurahan Antapani Wetan memiliki banyak dukungan dari berbagai element./ Dhilla Nuraeni Azzuhri - GalamediaNews /

GALAMEDIANEWS- Pengurus RW 05 Kelurahan Antapani Wetan memiliki berbagai hal untuk mencintai lingkungan bersama melalui gerakan pengumpulan dan memilih serta memilah sampah.Hal ini bertujuan untuk mengurangi sampah sehingga lingkungan menjadi bersih dan asri.

 

Oleh sebab itu, RW 05 menggagas Bank Sampah yang bertujuan untuk mendidik masyarakat agar sadar terhadap kebersihan lingkungan dan mencintai lingkungan.

Pak Darsono yang merupakan direktur Bank Sampah di RW 05 ini menjelaskan bahwa cara ini adalah cara yang efektif mendidik masyarakat untuk peduli dan sadar akan kebersihan lingkungan melalui Bank Sampah yaitu dengan menabung sampah.

“Bank Sampah ini bertujuan agar mendidik masyarakat supaya mereka tidak membuang sampah sembarangan, karena mengingat sampah adalah sumber utama masalah jika terjadi bencanan semisal banjir. Adanya banjir pasti banyak saluran-saluran air yang tersumbat gara-gara sampah”, ujarnya saat diwawancara.

Baca Juga: Pasca Lebaran, Bandung Darurat Sampah hingga Pemkot Berikan Penanganan Cepat dan Tepat

 

Ia menjelaskan bahwa ketika sering terjadi banjir, banyak warga yang menyalahkan pemerintah dan pengurus setempat padahal seharusnya dikembalikan lagi pada kita, awal mulanya dari sampah.

“banyak warga yang mengeluhkan dan akhirnya menyalahkan pemerintah dan pengurus RW setempat jika terjadi banjir atau yang lainnya, padahal sebetulnya dikembalikan lagi pada kita. Kita sudah sadar akan sampah atau tidak”, sambungnya.

Oleh karena itu, terbentuklah Bank Sampah RW 05 Kelurahan Antapani Wetan, agar warga tidak lagi membuang sampah dimana saja. Dan sampah mulai terpilah, mana yang termasuk sampah organik dan mana sampah yang anorganik.

Bank Sampah berarti menabung sampah hasil dari pilahan sampah. Mana sampah yang masih bisa didaur ulang, dan sampah apa saja memang benar-benar harus dibuang.

Baca Juga: BANDUNG Lautan Sampah, Penumpukan Terjadi di 55 TPS Usai Lebaran 2023

 

“sampah yang dikumpulkan akan ditabung oleh setiap warga, sehingga mereka akan memiliki hasil dari tabungan sampah tersebut. Hal ini sangat menguntungkan bagi mereka karena dari sampah bisa menjadi keuntungan yang besar. Keuntungannya lingkungan bisa bersih, dan yang kedua secara tidak langsung mereka sudah menabung uang sebetulnya”, paparnya.

Ia menjelaskan bahwa Bank Sampah ini sudah lama terbentuk, namun karena minimnya dukungan dari pihak manapun awalnya dank arena musim covid-19 beberapa tahun lalu sehingga Bank Sampah di RW 05 ini sempat vakum.

“karena covid-19, kami sempat vakum. Namun setelah itu, kami buka lagi dan Alhamdulillah maju dan berkembang sampai sekarang. Hingga akhirnya kami memiliki jumlah kurang lebih 135 nasabah tetap yang selalu nabung sampahnya ke Bank Sampah ini”

Selanjutnya sinergitas antara pemerintah setempat pun sangat mendukung akan adanya Bank Sampah di RW 05 ini. Pasalnya hanya di RW tersebut yang memiliki Bank Sampah dan ada RW lain yang ikut menyetor sampahnya ke Bank Sampah ini.

Baca Juga: VIRAL!!! Nenek 70 Tahun Ini Tinggal dan Tidur di Rumah Penuh Tumpukan Sampah Selama 15 Tahun, Tanpa Listrik

 

Sampah yag sudah terkumpul, kemudian dipilah, setelah itu dipacking dan dikumpulkan lagi lalu diangkut ke pengepul.

“Alhamdulillah, banyak sekali dukungan dari pemerintah setempat seperti kelurahan dan kecamatan. Sampai kami diberikan bantuan berupa alat mesin cacah sampah. Dan juga sering melakukan control pada Bank Sampah ini sudah sejauh mana”, katanya.

Selanjutnya ketua RW pun menjelaskan bahwa Bank Sampah di RW 05 ini memiliki banyak dukungan dari luar. Salah satunya dari unilever.

“Alhamdulillah, kami banyak dukungan dari mana-mana yang peduli terhadap Bank Sampah ini. Salah satunya dari Unilever. Mereka memberikan bantuan berupa timbangan, kemudian laptop untuk mencatat adminsitrasi dan masih banyak support lagi dari yang lainnya seperti dari DLHK dan yang lainnya”, ujar Djakaria yang merupakan ketua RW 05.

Bank Sampah yang ada di RW 05 Kelurahan Antapani Wetan ini sudah banyak yang meneliti. Banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan univeristas di Bandung yang meneliti Bank Sampah disini.

 

“Bank Sampah disini sebetulnya sudah banyak yang meneliti. Ada dari berbagai universitas yang ada di Kota Bandung meneliti Bank Sampah ini bahkan mahasiswa S3 dari Jepang sengaja datang kesini untuk meneliti ini”, tambahnya bersemangat.

Hasil dari menabung sampah bisa menghasilkan untung yang sangat besar. Salah satunya para nasabah Bank Sampah ini kini bisa membayar pajak dari hasil nabung Bank sampah ini.

“ya sangat jelas sekali keuntungan dari nabung sampah ini. Hasilnya sangat besar, ada yang bisa bayar pajak maupun ada yang disimpan dulu sampai hasilya besar” paparnya.

Ia menuturkan bahwa mekanisme dari Bank Sampah ini dibagi-bagi, ada yang menjadi bagian sortir, ada bagian menimbang sampah, ada juga yang bagian menyalurkan sampah.

Baca Juga: Resmikan Pabrik Daur Ulang Botol Plastik, Menko Luhut: Komitmen Kita Kurangi Sampah Laut

 

“Harapan kedepannya semoga warga bisa semakin sadar akan sampah sehingga lingkungan menjadi bersih dan asri. Untuk Bank Sampahnya sendiri, semoga bisa berjalan lebih maju dan berkembang juga kedepan bisa memiliki Bank sampah yang organik, bukan hanya yang anorganik saja” harapnya.***

 

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler