Didenda Rp 800 Ribu! Jemaah Haji Jangan Merokok di Kawasan Masjid Nabawi

30 Mei 2023, 17:40 WIB
Didenda Rp 800 Ribu! Jemaah Haji Jangan Merokok di Kawasan Masjid Nabawi. /pixabay/abdullah shakoor/

GALAMEDIANEWS - Peringatan bagi jemaah haji asal Indonesia pada musim haji 2023. Jemaah yang punya kebiasaan merokok, harus waspada.

Jemaah haji Indonesia harus memperhatikan kawasan larangan merokok terutama di wilayah markaziyah yang jadi kawasan pemondokan jemaah dan kawasan seputaran Masjid Nabawi, Madinah.

Baca Juga: Bupati Bandung Dilaporkan ke KPK, Aa Maung: Kalau Tidak Merasa Bersalah Sebaiknya Laporkan Balik

Baca Juga: Divonis 8 Tahun Penjara, Hakim Agung Sudrajad Dimyati Langsung Nyatakan Banding

Juru Bicara Panitia Penyeleggara Ibadah Haji (PPIH) Pusat, Fauzin mengatakan, pelanggaran atas larangan merokok di kawasan pemondokan dan Masjid Nabawi akan dikenakan denda 200 SAR (riyal atau setara dengan Rp 800 ribu oleh otoritas berwenang.

Hal itu disampaikan Fauzin saat menyampaikan keterangan pers update informasi haji di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, baru-baru ini.

Baca Juga: Vonis Hakim Agung Sudrajad Dimyati Lebih Rendah 5 Tahun dari Tuntutan KPK

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajad Dimyati Divonis 8 Tahun Penjara di Kasus Suap MA

"Jemaah diharap mematuhi larangan merokok di kawasan yang pemondokan dan Masjid Nabawi, dendanya besar dan dapat mengganggu kenyamanan Jemaah lainnya," ujar Fauzin.

Kepada Jemaah, Fauzin juga mengingatkan agar tidak sungkan meminta bantuan petugas bila menemui kesulitan baik di embarkasi, pesawat, dan di Tanah Suci.

Baca Juga: Hakim Agung Sudrajad Dimyati Hadapi Sidang Vonis Kasus Suap Pengurusan Perkara di MA

Baca Juga: Pendaftaran PPDB 2023 Jabar Dibuka 6 Juni untuk SMA, SMK, SLB, Cek Kuota Jalur

"Selalu saling bantu dan tolong menolong antarjemaah. Kenakan selalu identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya. Selalu gunakan alas kaki dan kaos kaki selama di di luar pemondokan untuk menghindari kaki melepuh," tuturnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler