GALAMEDIANEWS - Jusuf Kalla Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 mendukung sikap yang ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, yang dikenal dengan istilah cawe-cawe, untuk mencapai pelaksanaan demokrasi yang baik.
Menurut Jusuf Kalla, sikap cawe-cawe yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi adalah untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil demi keberlangsungan demokrasi sangat baik.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Bekasi yang Lagi Hits, Cocok untuk Anak, Murah Tapi Punya View Bagus dan Keren
Baca Juga: Atalia Praratya Sebut Sekoper Cinta Sukses dan Bakal Jadi Program Nasional
"Kita harap tentu bisa dilaksanakan dengan baik. Kalau ingin apa yang dijelaskan untuk demokrasi berjalan dengan baik agar pemilu jujur dan adil, tentu kita dukung," kata Jusuf Kalla di Istana Kepresidenan Jakarta. Selasa, 29 Mei 2023.
Jusuf Kalla lebih lanjut mengatakan dia menghargai bahwa Jokowi tahu batas-batasnya dalam mencapai demokrasi yang baik dan pemilu yang jujur dan adil.
Mantan ketua umum Partai Golkar ini juga bereaksi terhadap isu kebijakan infrastruktur yang harus dilanjutkan. Kendati demikian, harus dengan mempertimbangkan kebutuhan akan infrastruktur yang efisien.
Baca Juga: Rekomendasi untuk PPDB 2023, 10 SMA Terbaik di Kabupaten Bekasi Berdasarkan Total Nilai UTBK
Disisi lain, Jusuf Kalla tidak menampik bahwa setiap pemimpin memiliki cara tersendiri dalam membangun infrastruktur.
"Tetap pembangunan pemerintah tetap, jalan industri tetap jalan, cuman tentu caranya berbeda masing-masing pemimpin dan pemerintahan tujuannya sama tidak ada perbedaan tujuan. Akan tetapi, yang berbeda adalah cara pilihan masing-masing pemimpin pemerintahan yang ada dan kondisi yang ada," ujarnya.
Baca Juga: Rekomendasi untuk PPDB 2023, 6 SMK Terbaik di Bandung Jawa Barat Berdasarkan Nilai UTBK
Jusuf Kalla juga mengapresiasi pemerintah yang menjaga agar aparat tidak ikut campur dalam kontestasi politik Pemilu 2024. JK mengatakan posisi aparat hanya sebagai wasit.
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu dengan para pemimpin redaksi media massa dan pegiat media di Istana Merdeka, Jakarta.
Ya, ngobrol saja, ngobrol tentang cawe-cawe pokoknya," kata Helmy Yahya, pemilik kanal Youtube "Helmy Yahya Bicara" di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 29 Mei 2023.***