Presiden Zelenskyy Ungkap Ancaman Serangan Rusia terhadap Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia

22 Juni 2023, 19:38 WIB
Presiden Zelenskyy Ungkap Ancaman Serangan Rusia terhadap Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia. / Al-Jazeera /

GALAMEDIANEWS - Presiden Volodymyr Zelenskyy Ukraina menyampaikan pada Kamis bahwa intelijen Ukraina telah menerima informasi yang menunjukkan adanya rencana Rusia untuk melakukan serangan "teroris" terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang melibatkan pelepasan radiasi.

Namun, Kremlin menolak tuduhan tersebut dan menyebutnya sebagai "kebohongan lain". Mereka juga mengklaim bahwa tim pengawas nuklir dari Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengunjungi pembangkit listrik tersebut dan menyatakan bahwa semuanya berjalan dengan baik.

Dalam sebuah pernyataan melalui pesan video di Telegram, Zelenskyy menjelaskan bahwa pemerintah Ukraina telah membagikan informasi mengenai fasilitas-fasilitas di wilayah Ukraina selatan yang diduduki oleh Rusia kepada mitra internasional mereka, termasuk negara-negara di Eropa, Amerika Serikat, China, dan India.

Baca Juga: Disnaker Kota Bandung Gelar Pertemuan Bersama Pimpinan Lapas Banceuy, Wujudkan Program Pelatihan Warga Binaan

"Intelijen telah menerima informasi bahwa Rusia mempertimbangkan skenario serangan teroris di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia - serangan teroris dengan melepaskan radiasi. Mereka telah menyiapkan segalanya untuk ini," kata Zelenskyy.

Zelenskyy tidak mengatakan bukti apa yang menjadi dasar pernyataan badan intelijen tersebut

Enam kompleks reaktor dari pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa masih berada di bawah pendudukan sejak invasi oleh pasukan Moskow ke Ukraina pada bulan Februari tahun lalu.

Kedua belah pihak saling menuduh melakukan serangan terhadap kompleks tersebut, sementara upaya internasional untuk membentuk zona demiliterisasi di sekitar wilayah tersebut hingga saat ini belum berhasil.

Presiden Zelenskyy mengingatkan bahwa radiasi tidak mengenal batas negara dan dampaknya hanya akan ditentukan oleh arah angin. Ia menyatakan keprihatinannya atas kemungkinan serangan terhadap kompleks tersebut dan potensi bahaya radiasi yang dapat mempengaruhi tidak hanya Ukraina tetapi juga negara-negara tetangga.

Ukraina, yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet, mengalami bencana nuklir yang paling parah di dunia pada tahun 1986, ketika ledakan dan kebakaran di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl menyebabkan pelepasan bahan radioaktif yang menyebar ke sebagian besar Eropa.

Presiden Zelenskyy membuat pernyataan tersebut dua hari setelah kepala intelijen militer Ukraina menuduh Rusia melakukan tindakan penggalian di kolam pendingin yang penting untuk menjaga reaktor tetap dingin di pembangkit Zaporizhzhia.

Baca Juga: Dana Abadi Pesantren Sediakan 1.000 Kuota Beasiswa Santri: Pendaftaran Dibuka Awal Juli

Pasukan Rusia telah menduduki bagian selatan dan timur Ukraina, dan Moskow telah secara sepihak menyatakan wilayah tersebut sebagai bagian dari Rusia.

Rusia berencana untuk mengadakan pemilihan di wilayah yang didudukinya pada bulan September mendatang.

Nah, itu dia informasi terbaru tentang Presiden Zelenskyy Ungkap Ancaman Serangan Rusia terhadap Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia.***

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler