Dugaan Bocornya 337 Juta Data Kependudukan: Kemenkominfo Mulai Melakukan Pemeriksaan

17 Juli 2023, 18:27 WIB
Dugaan Bocornya 337 Juta Data Kependudukan: Kemenkominfo Mulai Melakukan Pemeriksaan./antara /

GALAMEDIANEWS - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan melakukan pemeriksaan terkait dugaan bocornya 337 juta data kependudukan.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong mengungkapkan, jumlah penduduk Indonesia saat ini sekitar 275 juta, sedangkan data yang diduga bocor mencapai 300 juta.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Via Online? Simak Langkah Mudahnya Berikut Ini

Baca Juga: PPDB 2023, Mantan Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi Pilih Sekolahkan Anak di SMA Swasta

Oleh karena itu, Kemenkominfo akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kebenaran dan sumber data tersebut.

Usman menjelaskan bahwa Kemenkominfo akan memanggil pihak yang mengendalikan data tersebut, yaitu Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Kemenkominfo akan mendengarkan laporan dari kedua pihak tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Baca Juga: Nonton Anime Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation S2 Episode 2 Sub Indo LEGAL bukan Otakudesu Anoboy

Jika nantinya terbukti adanya kebocoran data, BSSN akan melakukan audit untuk mengetahui jumlah data yang bocor serta jenis informasi apa saja yang terdampak. Hasil audit tersebut akan dilaporkan kepada Kemenkominfo.

Usman juga menyebut bahwa apabila terdapat pengendalian data yang tidak baik, sanksi yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik akan diberlakukan kepada pihak yang bertanggung jawab atas data tersebut.

Sebelumnya, kasus dugaan bocornya data kependudukan pertama kali diungkap oleh akun Twitter bernama @DailyDarkWeb. Dalam unggahan tersebut, akun tersebut mengklaim bahwa sebanyak 337.225.465 baris data kependudukan yang dikelola oleh Ditjen Dukcapil Kemendagri dijual di forum para peretas.

Baca Juga: Sidang Suap CCTV Bandung, Jaksa KPK Menduga Ada Aliran Uang ke Ketua DPRD

Baca Juga: Budi Arie Setiadi, Ketum Projo yang Dilantik Menjadi Menkominfo

Tangkapan layar laman forum peretas yang dibagikan oleh akun @DailyDarkWeb menunjukkan bahwa peretas dengan nama akun RRR mengklaim telah mendapatkan 337 juta baris data tersebut dari laman web resmi dukcapil.kemendagri.go.id.

Data yang bocor tersebut mencakup informasi seperti nomor induk kependudukan (NIK), tempat dan tanggal lahir, agama, status pernikahan, akta cerai, nama ibu, pekerjaan, dan nomor paspor.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler