GALAMEDIANEWS - Gempa melanda Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar) pada hari ini Sabtu 22 Juli 2023 pagi. Gempa tersebut dirasakan dibeberapa wilayah kabupaten di Jawa Barat termasuk di Bandung.
Gempa Tasikmalaya Jabar tersebut menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat gempa berada di laut 106 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto menyebutkan gempa tersebut dirasa dibeberapa daerah pantai selatan Jawa Barat mulai dari Garut, Tasikmalaya hingga Ciamis, Bandung dan Cianjur serta wilayah selatan lainnya.
Baca Juga: GEMPA Terkini 2 Menit yang Lalu Terjadi di Tasikmalaya pada Sabtu 22 Juli 2023 Pagi
Hartanto pun menjelaskan kronologis gempa yang dipantau oleh BMKG, berdasarkan kejadian dan parameter gempa bumi, terjadi Sabtu, 22 Juli 2023 pukul 05:41:40 WIB, jenis gempa yang mengguncang Tasikmalaya itu adalah gempa bumi tektonik.
Berdasarkan Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,6. Episenter terletak pada koordinat 8.1 LS dan 107.5 BT. "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Bawah Laut," ujar Hartanto sebagaimana dalam rilis remis yang diterima redaksi Galamedianews.
Hartanto juga mengupas mengenai dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Banjaran, Cijulang, Pamengpeuk, Cikelet, Cidaun, Ciamis dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Cimerak, Parigi Kab Pangandaran dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Kertasari, Pangalengan, Cipamingkis dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hartanto pun menjelaskan dari hasil pantauannya hingga pukul 06:32 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
Diapun merekomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (https://balai2.bmkg.go.id/ atau https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***