Dago Elos Melawan, Warga dan Aparat Bersitegang

15 Agustus 2023, 05:43 WIB
Warga Dago Elos dihalau aparat /Instagram @bangsamahardika/

GALAMEDIANEWS - Warga Dago Elos bersitegang dengan pihak kepolisian, Senin, 14 Agustus 2023, malam. Sepanjang jalan arah terminal dago diblokade, kerusuhanpun tak terhindarkan.

Warga Dago Elos melakukan aksi untuk mempertahankan lahan dari ancaman penggusuran paksa karena kasus sengketan tanah.

Pemukiman Dago Elos dikepung asap tebal, ban bekas dibakar warga, gas air mata dilempar aparat.

Warga Dago Elos Melaporkan Sengketan Tanah

Dilansir dalam keterangan LBH Bandung dalam akun instagramnya, menyebutkan, “Pada pagi ini, Senin 14 Agustus 2023, warga datang ke Polrestabes untuk melaporkan tindak pidana yang dilakukan oleh lawan sengketanya.

Baca Juga: Kecelakaan Tiga Pembalap di Sirkuit Mandalika saat Asia Road Racing Championship Kelas Asia Superbike ASB1000

Namun, demikian untuk laporan tindak pidana tersebut ditolak oleh pihak Polrestabes tanpa alasan yang masuk akal,” tulis @lbhbandung.

Aparat Menghalau Masa, Warga Berlarian

Aksi semakin chaos, diwarnai lemparan batu dan teriakan masa, warga berlarian menghindari gas air mata.

“Saat ini pun, polisi mendatangi pemukiman Dago Elos dan melakukan tindakan kekerasan, melontarkan gas air-mata untuk membubarkan kerumunan warga yang masih kecewa karena laporannya ditolak tanpa alasan yang masuk akal.” tulis @lbhbandung.

Dicuplik dari akun Instagram @fmn.upi, Front Mahasiswa Nasional BPR UPI, menyebutkan bahwa pada pukul 00.11 malam, ratusan polisi diturunkan untuk mengejar warga.

“Ratusan polisi diturunkan untuk mengejar warga! Bukan hanya jurnalis, dan massa solidaritas, tapi anak-anak bahkan jadi korban kekerasan polisi dan tembakan gas air mata!,” tulisnya.

Lemparan gas air mata yang berlanjut pada pengejaran terhadap masa, dipaparkan @lbhbandung bahwa aparat menyisir hingga ke rumah-rumah.

“Setelah melontarkan gas air mata polisi merangsek masuk ke pemukiman warga. Beberapa polisi masuk ke rumah2. Lalu polisi membuat barikade di jalan utama arah masuk ke pemukiman, sambil masuk dan mengumpat kata-kata kasar dan merusak yang ada di sekitar. PBH LBH Bandung sempat menghampiri polisi untuk menghentikan pengrusakan dan keluar dari wilayah warga, namun mereka malah dilempari dengan batu besar,” tulis @lbhbandung dalam memaparkan keadaan di lokasi kejadian.

Baca Juga: Resep Nasi Ayam Hainan ala Martin Praja Makanan Khas Singapura Cukup Pakai Rice Cooker Saja

Kasus Sengketa Tanah Digugat Warga

Aksi melawan sengketan tanah, dilakukan pada Senin pagi, 14 Agustus 2023, 10.00. Titik aksi dilakukan di Polrestabes Bandung, Jl. Merdeka No. 18-21 Babakan Ciamis, Kec. Sumur, Bandung.

Sengketa Dago Elos sudah terjadi sejak 2016 silam. Lahan seluas 6,9 hektar selama ini menjadi tempat berteduh warga, Sebanyak 2000 jiwa, bermukim di Dago Elos.

Gugatan warga kembali mencuat, setelah tidak ada kejelasan atas laporan mereka yang dilayangkan sejak Senin pagi. Warga menyebut, sengketa Dago Elos dinilai janggal dan berlanjut aksi.***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: Instagram @lbhbandung

Tags

Terkini

Terpopuler