GALAMEDIANEWS - Jet pribadi yang jatuh di jalan tol Malaysia pada 17 Agustus 2023, menelan korban jiwa sebanyak 10 orang, beberapa diantaranya merupakan penggunaan jalan tol. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Polisi Negara (KPN) Malaysia Inspektur Jenderal Nazarudin Husain, yang menyebutkan terdapat enam penumpang, dan dua awak pesawat jet pribadi yang jatuh di Malaysia.
Selain itu terdapat juga korban jiwa lain atas kecelakaan jet pribadi yang jatuh di Malaysia, dua diantaranya adalah pengguna jalan tol yakni seorang pengguna motor dan seorang pengendara mobil dinyatakan meninggal dunia atas kejadian tersebut.
Husain juga menyebutkan dari 10 korban jiwa yang ditemukan terdapat satu korban dalam keadaan bisa dikenali identitasnya, yaitu korban pengendara motor. Meskipun begitu, masih perlu dilakukan verifikasi dengan uji asam deoksiribonukleat (DNA).
Adapun korban jiwa lainnya yakni pengendara mobil dalam kondisi sulit untuk dikenali atau belum diketahui identitasnya.
Guna memastikan jumlah korban kecelakaan, maka dilakukan penyelidikan lebih lanjut dengan membawa seluruh korban ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, Klang, untuk keperluan identifikasi oleh para ahli waris atau pihak keluarga.
Baca Juga: Fakta Menarik: Mengapa Pesawat Jet Meninggalkan Jejak Putih di Langit?
Dalam keterangan terpisah, Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke menyebutkan delapan korban jiwa yang berada didalam pesawat, satu diantaranya merupakan Anggota Dewan (ADUN) Pelangai Johari Harun.
Sementara tujuh korban lainnya yakni pilot Shahrul Kamal Ruslan dan Heikal Aras Abdul Azim, serta penumpang Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohd Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki, dan Idris Abdol Talib.
Jet pribadi yang jatuh di jalan Tol Malaysia merupakan pesawat jenis Beechcraft model 390 milik perusahaan Jetvalet Sdn Bhd jatuh sekitar pukul 14.51 waktu setempat.
Pesawat berangkat dari Bandar Udara Internasional Langkawi pada pukul 14.08 waktu setempat menuju Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah.
Baca Juga: Keajaiban Alam Nusantara: Super Air Jet Membuka Penerbangan ke Labuan Bajo Mulai 1 Agustus 2023!
Menara Pengawas Lalu Lintas Udara Subang menerima kontak pertama pada 14.47 dan meminta izin pendaratan diberikan pada 14.48. Menara pengawas melihat kepulan asap dari lokasi kecelakaan pada pukul 14.51 namun tidak ada panggilan mayday jet pribadi itu.***