PKM-RE UT Lakukan Penyuluhan Stunting dan Uji Panelis di Posyandu Harum Manis

11 September 2023, 14:00 WIB
Penyuluhan Stunting dan Uji Panelis Mochi Kelor./PKM-RE Universitas Terbuka /

 

 

GALAMEDIANEWS - Dalam upaya pemenuhan riset dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023 yang diselenggarakan dikti. Tim PKM-RE Universitas Terbuka, melakukan kegiatan Uji Panelis meliputi Uji Sensori Hedonik dan Uji Organoleptik, dengan produk riset mochi substitusi tepung beras merah dan daun kelor.

Kegiatan Uji ini dilakukan pada hari Sabtu, 9 September 2023 di Posyandu Harum Manis Desa Raharja, Kec. Tanjungsari, Kab. Sumedang, Prov. Jawa Barat.

Kegiatan uji ini dipartisipasi sebanyak 35 orang ibu yang memiliki anak balita. Kegiatan ini diawali dengan, pengenalan kasus stunting yang sering terjadi pada balita serta cara pencegahannya.

Baca Juga: Harga Tiket Kereta Api Jakarta-Bandung Cuma Rp16 Ribu, Simak Jadwal dan Rutenya

Selanjutnya, para ibu diminta untuk memberikan penilaian atau skor kesukaan terhadap sifat sensorik pada mochi substitusi beras merah dan daun kelor sebagai produk riset pencegahan stunting.

Ketampakan mochi, warna, tekstur dan rasa mochi, para ibu diminta memberi penilaian jujur untuk mengetahui tingkat kesukaan dari suatu produk. Tingkat kesukaan ini disebut dengan skala hedonik, misalnya sangat suka, suka, agak suka, tidak suka, sangat tidak suka dll.

Selain memberikan penilaian atau skor kesukaan pada mochi tersebut, TIM PKM-RE Universitas Terbuka melakukan penyuluhan mengenai kasus stunting yang sering terjadi pada balita disertai cara pencegahannya. Para ibu-ibu yang hadir sangat tertib dan antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan ini.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Mochi Kelor, Makanan Pendamping Anak untuk Anti Stunting

“Mochi nya enak, lembut dan rasanya sama seperti mochi khas sukabumi, rasa pahit dan bau daun kelor nya ga kerasa sama sekali, jadi siapapun bakal suka apalagi anak-anak” ucap wiwi, salah satu ibu yang mengikuti kegiatan uji hedonik dan organoleptik di Posyandu Harum Manis pada hari Sabtu, 9 September 2023.

Tidak sedikit dari mereka yang menyukai produk mochi kelor yang diperkenalkan oleh Tim PKM-RE Universitas Terbuka.

Mengingat kenampakan mochi yang menarik dan rasanya yang disukai anak-anak, para ibu berharap formulasi mochi kelor ini dapat menjadi sumber pemanfaatan pada pemenuhan kebutuhan gizi pada anak anak dengan konsumsi makanan pendamping tinggi protein.

Selain itu, perlu diketahui juga bahwa produk mochi yang diperkenalkan oleh Tim PKM-RE Universitas Terbuka ini, merupakan formulasi mochi dengan mengganti penggunaan tepung ketan (substitusi) menjadi tepung beras merah serta tambahan daun kelor.

Baca Juga: Sinopsis Film 9/11, Tragedi Serangan 11 September Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini

Pemilihan tepung beras merah karena mengandung banyak senyawa fenolik, yang merupakan senyawa metabolit sekunder tanaman serta komponen penting dalam kualitas sensoris dan nutrisi buah, sayuran, dan tanaman lainnya.

Sedangkan dalam daun kelor sendiri mengandung banyak unsur gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral yang terkandung didalam daun kelor tersebut.

Meskipun pada Rapat Kerja Nasional BKKBN pada hari Rabu, 25 Januari 2023, Kementerian Kesehatan telah mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI).

Bahwa prevalensi stunting di Indonesia mengalami penurunan dari 24,4% di tahun 2021 menjadi 21,6% di 2022, bukan berarti kita tidak terus melakukan pencegahan.

Untuk itu, perhatian tumbuh kembang anak tidak boleh dilepas begitu saja. Tim PKM-RE Universitas Terbuka juga berharap dari adanya riset ini selain dapat memberikan manfaat dalam upaya pencegahan stunting, tetapi dapat menjadi upaya pemanfaatan sumber bahan pangan lokal melalui tepung beras merah dan daun kelor.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: PKM-RE Universitas Terbuka

Tags

Terkini

Terpopuler