Bandung Harus jadi Kota Ramah Wisatawan, Kemacetan dan Keamanan jadi Sorotan

26 September 2023, 10:25 WIB
Taman Alun-alun Bandung. /Humas Kota Bandung/

GALAMEDIANEWS - Sejak dua dekade terakhir, Kota Bandung mengandalkan sektor jasa dan wisata sebagai sumber pendapatan daerah.

Belakangan, nama Bandung pun semakin berkibar sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berpesan, Bandung harus menjadi kota yang ramah, inklusif, dan manusiawi bagi wisatawan.

Baca Juga: Update Kebakaran TPA Sarimukti, Bey Machmudin: Berhasil Dipadamkan

Hal itu dikatakan Bey saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Bandung dalam rangka Hari Jadi Kota Bandung ke-213 di Gedung DPRD Kota Bandung, Senin, 25 September 2023.

Ia pun menyoroti sejumlah hal yang menjadi catatan dalam perjalanan Kota Bandung sebagai tujuan wisata. Bey berharap Kota Bandung dapat berbenah, mulai dari penanganan kemacetan, menjaga kebersihan, sampai meningkatkan keamanan.

Hal itu dapat terealisasi jika semua elemen bahu-membahu membuat Bandung menjadi lebih baik dari hari ini.

"Kita harus berkolaborasi untuk memperbaiki Bandung, tidak hanya bergantung pada pemerintah kota atau pemerintah provinsi, tetapi juga melibatkan dunia usaha, perguruan tinggi, komunitas, dan semua pemangku kepentingan. Kota Bandung adalah milik kita semua, dan kita semua bertanggung jawab untuk menjaganya," tutur Bey.

Bey mengatakan, Kota Bandung sering menjadi kiblat pelaku kreatif dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk itu, ia menginginkan terbukanya ruang publik yang dapat mendorong pelaku kreatif di Kota Bandung untuk terus berkarya.

Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Apresiasi Kinerja Bupati Bandung dengan Perbup RDTR Tercepat dan Terbanyak

"Jangan lupakan bahwa Bandung adalah rumah bagi individu kreatif yang merupakan aset berharga bagi kota ini, baik di masa lalu, saat ini, maupun masa depan. Memberikan fasilitas dan sarana yang mendukung kreativitas mereka serta memberikan kehidupan yang nyaman adalah hal yang sangat penting," paparnya.

Bom Waktu

Dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut, Bey juga memastikan akan bekerja maksimal untuk mempercepat pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka guna mengatasi masalah sampah.

"Saya akan berusaha untuk mempercepat dimulainya pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka untuk membantu penanganan masalah sampah di beberapa kota dan kabupaten, termasuk Kota Bandung," ujar Bey.

"Masalah sampah di Kota Bandung adalah masalah yang mendesak. Jika tidak ditangani dengan serius, ini akan menjadi bom waktu," imbuhnya.

Baca Juga: Cara Praktis Membuat Kopi Dingin dengan Metode Cold Brew?

Bey juga mengatakan, pihaknya akan mengupayakan penanganan sampah yang efektif, kreatif dan inovatif, serta memangkasnya sejak dari hulu. Oleh karenanya, masyarakat perlu bersama-sama berperan aktif dengan aturan dan pengawasan yang jelas sehingga semua bisa saling memahami.

"Kita harus mencari solusi kreatif dan inovatif untuk masalah ini. Partisipasi aktif warga sangat penting karena kita sebagai warga Bandung adalah yang paling terlibat. Ini mencakup juga pendidikan untuk pelaku bisnis sampah, petugas sampah, dan Asisten Rumah Tangga. Semua ini adalah tanggung jawab kita bersama," ucapnya.

"Kami ingin mengajak semua pihak untuk berpartisipasi, memberikan usulan, dan berdiskusi. Kampus, LSM, mahasiswa/pelajar, silakan memberikan masukan kepada Penjabat (Pj.) Wali Kota Bandung," ujar dia.

Baca Juga: Hanya Ada 2 SMA Terbaik di Kabupaten Tanah Datar Sumbar, Jadi Top Nasional dan Impian Para Siswa

Bey berharap Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213 menjadi momentum untuk menstimulus seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan Kota Bandung yang semakin maju.

"Selamat Hari Jadi Kota Bandung yang ke-213. Semoga tahun ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menciptakan Bandung yang lebih baik, Bandung yang semakin maju," pungkas Bey.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler