Hadapi Tantangan Zaman, Pascasarjana UIN Bandung Gelar Workshop Peningkatan Kurikulum Dakwah Islam

3 September 2020, 20:12 WIB
Workshop pengembangan kurikulum program magister (S2) KPI yang digelar Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung, di salah satu Hotel di Bandung, Kamis, 3 September 2020. (Foto: Istimewa) /

GALAMEDIA - Pascasarjana Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung menggelar Workshop pengembangan kurikulum program magister (S2) KPI, di salah satu Hotel di Bandung, Kamis, 3 September 2020.

Menurut Ketua Jurusan KPI Pascasarjana UIN SGD Bandung, Dr. H. Zaenal Mukarom, M.Si, kegiatan ini diselenggarakan mengingat perkembangan zaman saat ini sehingga dakwah Islam pun harus menyesuaikan dengan perkembangan tersebut.

"Kegiatan ini sebenarnya didasari sebuah pemikiran bahwa dakwah sebagai sebuah disiplin ilmu harus adaptif dengan perkembangan yang ada," tuturnya.

Zaenal berpendapat, fenomena digitalisasi saat ini membuat kurikulum pada komunikasi dakwah Islam harus disesuaikan.

Baca Juga: 38 Hakim dan Pegawai Positif Corona, Kantor PN Di-lockdown

"Salah satu fenomena yang sekarang dihadapi adalah terkait dengan fenomena digitalisasi, makanya perumusan kurikulum yang lebih adaptif terkait dengan ini juga digagas dalam kegiatan workshop ini," imbuhnya.

Sebagai ketua jurusan, ia berharap penyelenggaraan workshop ini bisa menghasilkan rumusan kurikulum terbaik. Harapan lainnya, hal itu bisa sesuai dengan perkembangan zaman saat ini yang ditandai dengan era digitalisasi.

"Oleh karena itu kegiatan workshop ini diharapkan dapat merumuskan beberapa rancangan kurikulum yang jauh lebih adaptif terkait dengan penguatan konsumsi dakwah sebagai disiplin ilmu yang betul-betul bisa menjawab beberpa kecenderungan dan tantangan dan dinamika zaman yang ditandai dengan era digital," tuturnya.

Sementara itu pemateri dalam kegiatan tersebut Dr. H. Zaenal Abidin, M. Ag mengatakan, pendekatan kurikulum di KPI merupakan kepentingan mutlak terkait peningkatan disiplin ilmu dalam dunia dakwah saat ini.

Baca Juga: Ngeri, India Catat Dunia dengan 83.883 Kasus Baru Positif Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

"Peningkatan kurikulum di KPI ini menjadi kepentingan mutlak dalam rangka peningkatan sebuah disiplin ilmu yang terkait dunia dakwah," ata Zaenal Abidin.

Menurutnya pengembangan konsep peningkatan disiplin ilmu pada Komunikasi Penyiaran Islam perlu dilakukan lewat dialog-dialog intelektual seperti yang dilakukan KPI pasca UIN saat ini.

"Gagasan, pemikiran dan konsep ini terus dikembangkan lewat dialog-dialog intelektual, untuk semakin mengembangkan visi misi kedepan," ujarnya.

Sebagai pemateri, ia merasa menemukan gagasan-gagasan yang cukup brilian setelah adanya diskusi dalam workshop yang dilaksanakan oleh KPI UIN Bandung ini.

"Lewat workshop ini kita menemukan gasan-gagasan yang cukup brilian yang ini nantinya bisa menjadi khazanah bagi pengembangan berikutnya," tuturnya.

Dalam pelaksanaan workshop ini panitia menerapkan protokol kesehatan tetap seperti menggunakan masker dan menjaga jarak. Sebelum masuk ke ruangan peserta diwajibkan mencuci tangan dan dites suhu tubuhnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler