GALAMEDIANEWS - Saat ini di media sosial sedang ramai atau viral penggunakan Emoji semangka pada setiap postingan tentang Palestina termasuk Indonesia. Dalam laporan Bon Appetit disebutkan bahwa semangka adalah ikon atau simbol protes menggantikan lambang bendera Palestina sejak terjadi perang di 1967.
Sebuah perang yang berlangsung diantaranya Israel dan negara - negara tetangga termasuk Yordania, Suriah, dan Mesir itu menghasilkan keputusan pelarangan pengibaran bendera Palestina di sepanjang perbatasan negara tersebut untuk membatasi nasionalisme Palestina dan Arab. Larangan tersebut berlangsung cukup lama sehingga 1993 yang akhirnya ketentuan itu melonggar akibat adanya perjanjian Oslo.
Dalam postingan itu, Jewish For Peace meminta netizen untuk mengikuti aksi untuk rasa, bolos kerja, dan menelepon pejabat terpilih agar berusaha secara diplomatik menyelesaikan konflik berkepanjangan ini. Setiap ajakan didalam postingan itu pasti selalu disertai dengan emoji semangka, selain itu juga orang - orang banyak yang menambahkan emoji semangka ke akun Instagram atau media sosial lainya.
Baca Juga: Arti, Makna dan Dalil Asmaul Husna: Al Malik, Al Quddus dan As Salam
Termasuk memasang berbagai poster yang menampilkan semangka pada saat aksi untuk rasa serta membacakan surat terbuka, bertema semangka dari mantan staf Bernie Sanders agar mendesak senator untuk menyerukan gencetan senjata.
Emoji semangka ini melansir Time merupakan simbol solidaritas masyarakat dunia tehadap Palestina masyarakat dunia ramai - ramai menggerakkan solidaritasnya karena konflik yang berlangsung hampir tiga pekan ini memakan korban jiwa yang begitu besar terutama masyarakat wilayah Palestina.
Semenjak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1400 orang di Israel, dan dibalas oleh Israel dengan serangan udara yang menewaskan sekitaran 3785 orang di Gaza konflik Hamas Israel ini semakin hari semakin meningkat eskalasinya.
Alasan mengapa banyak orang gunakan emoji semangka bentuk solidaritas di sosial media, dan bukan hal yang baru juga menurut Time semangka dijadikan simbol solidaritas untuk Palestina pertama kali pada perang enam hari yaitu 'Six - Day War' pada 1967.
Ketika itu pemerintah Israel mengeluarkan peraturan bahwa pengibaran bendera Palestina di depan umum, merupakan pelanggaran pidana pada saat untuk juga, Israel telah berhasil menguasai Tepu Barat dan Gaza serta Yerusalem Timur.
Baca Juga: Apa Itu Halal Bihalal? Pentingkah Halal Bihalal? Berikut Arti, Makna, dan Tujuan dari Halal Bihalal
Akhirnya untuk menghindari sanksi dari Israel warga Palestina berstrategi dan menggunakan semangka yang tumbuh di seluruh palestina dari Jenin hingga Gaza, semangka menurut bon Appetit telah tumbuh di Timur Tengah selama berabad - abad. Meskipun ada penelitian yang menunjukan, bahwa semangka berasal dari Afrika Utara tapi kemungkinan besar ternyata dari Sudan.
Secara umumnya semangka sering digunakan pada seluruh masakan dan budaya Levantine tak terkecuali Palestina hidangkan populer di Gaza Selatan yang disebut fatet ajer menyajikan semangka mentah, terong, paprika, dan tomat, yang dipanggang dan direbus kemudian disajikan di atas roti pipih dengan minyak zaitun ini merupakan makanan pokok lainya di Palestina.
Karena latar sejarah dan budaya inilah makna semangka dijadikan sebagai simbol solidaritas untuk Palestina selain itu semangka juga memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina.
Lantas semenjak Tahun 1967, saat Israel melarang segala hal yang berbau Palestina, para aktivis pun dan pendukung Palestina berstrategi menampilkan irisan semangka sebagai simbol dukungan Palestina. Dikarenakan irisan semangka dianggap memiliki warna sama dengan bendera Palestina yaitu merah, hitam, hijau, dan putih.***