Ngeri Banget, Akibat Kontak dengan Wanita Puluhan Pengunjung Bar Jadi Positif Corona

16 September 2020, 22:23 WIB
Ilustrasi positif Covid-19. /Gustavo Fring/Pexels

GALAMEDIA - Puluhan orang dinyatakan terinfeksi virus corona atau Covid-19 setelah melakukan kontak dengan seorang wanita asal Amerika Serikat (AS).

Puluhan orang itu merupakan pengunjung sebuah bar di wilayah Jerman selatan. Wanita asal AS yang berusia 26 tahun dicurigai melanggar aturan karantina di resor Alpen di Garmisch-Partenkirchen.

Pihak berwenang telah mencatat tiga kasus infeksi Covid-19 pada orang-orang yang kerap mengunjungi sebuah bar. Kasus-kasus terbaru menjadikan jumlah total infeksi baru-baru ini di kota itu menjadi 59.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat Melanda Ruko Pasar Malam di Karimun Kepulauan Riau

Dari angka itu, termasuk 25 di antaranya staf di sebuah resor hotel tempat perempuan itu bekerja yang melayani personel militer AS.

Kepala distrik setempat, Anton Speer mengungkapkan, pihak berwenang masih menunggu hasil dari sekitar 300 tes yang dilakukan pada hari Senin.

Ia menegaskan, masih terlalu dini untuk memberikan kepastian jika "semua aman." Tiga infeksi baru muncul dari 740 tes yang dilakukan selama akhir pekan.

Gubernur Bavaria, Markus Soeder, menyebut wabah di Garmisch-Partenkirchen sebagai contoh kasus kebodohan. Pasalnya, perempuan AS itu ikut berpesta meskipun memiliki gejala Covid-19 dan menunggu hasil tes.

Baca Juga: Anies Komentari Mayat Dimutilasi: Dihabisi di Jakpus, Dibuang di Kalibata City

"Kecerobohan seperti itu pasti memiliki konsekuensi," kata Soeder.

Dikutip dari wartaekonomi, Juru Bicara jaksa penuntut di Munich, Andrea Mayer menyebut kantornya telah membuka penyelidikan awal terhadap wanita tersebut karena dicurigai menyebabkan cedera tubuh.

"Investigasi sedang berlangsung," ujar dia ke The Associated Press.

Di wilayah itu, Wabah Covid-19 telah menyebabkan jam malam yang berlaku mulai pukul 10 malam untuk bar dan restoran.

Aturan juga menetapkan tidak lebih dari lima orang boleh berkumpul di depan umum. Di sisi lain, Militer AS sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Baca Juga: 65 Oknum TNI Jadi Tersangka Perusakan Mapolsek Ciracas

Angkatan Darat AS mengatakan pelanggaran peraturan militer atau virus Corona Bavaria tidak sejalan dengan perilaku dan upaya mereka untuk menjaga komunitasnya aman.

"Kami saat ini mengumpulkan fakta yang terkait dengan insiden ini, seperti juga tuan rumah kami di Bavaria," kata Angkatan Darat AS, dikutip dari wartaekonomi.

Hingga Selasa, 15 September 2020, tercatat ada 1.407 kasus baru Covid-19 di Jerman.

Jerman telah dipuji secara luas atas penanganan pandemi tersebut. Negara ini telah mencatat lebih dari 9.360 kematian terkait virus Corona, atau seperempat dari Inggris.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler