Disparbud KBB Klaim Kereta Cepat Whoosh Berdampak Bagi Wisata di KBB, Lonjakan Naik Jelang Tahun Baru 2024

28 Desember 2023, 13:17 WIB
Kadisparbud KBB, Panji Hermawan mengaku adanya lonjakan signifikan wisata datang ke Bandung Barat melalui kereta cepat Whoos /Foto : Deni Supriatna /GalamediaNews// /

GALAMEDIANEWS - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) yang merupakan bagian penting operator Kereta Cepat Whoosh memberikan dampak positif bagi Kabupaten Bandung Barat (KBB).


Pasalnya, dengan adanya KCIC kereta cepat Whoosh memberikan dampak terhadap lonjakan wisatawan yang berdatangan ke beberapa wisata di Bandung Barat menjelang tahun baru 2024.


Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hermawan mengatakan, bahwa lonjakan signifikan bagi wisata di Bandung Barat kembali meningkat menjelang tahun baru 2024.


Sebab, kata Panji, lonjakan signifikan tersebut dikarenakan adanya moda transportasi kereta cepat Whoosh.

Baca Juga: Benteng SD Sunan Giri Ambruk, Disdik KBB Klaim Anggarkan Dana Perbaikan di 2024


"Untuk potensi wisata Lembang di Bandung Barat menjelang tahun baru 2024 lonjakan -nya signifikan. Kenapa signifikan, karena ada lonjakan kunjungan wisata melalui transportasi KCIC, kereta cepat Whoos," ujar Kadisparbud KBB, Panji Hermawan pada Rabu, 27 Desember 2023.


Menurut Panji, pihaknya sudah melakukan konfirmasi dengan kehumasan KCIC terkait jumlah kunjungan di Bandung Barat mencapai 20 persen.


" Kemaren kita konfirmasi dengan humas KCIC adanya peningkatan mencapai 20 persen kunjungan wisata yang turun distasion KCIC Padalarang," ucapnya.


Dijelaskan Panji, wisatawan Jakarta memilih berhenti di stasiun Padalarang menjadikan lonjakan signifikan kunjungan naik 20 persen.


" Banyaknya wisatawan dari Jakarta memilih turun di Padalarang untuk datang ke Bandung Barat, "tuturnya.


Disinggung soal potensi wisata di Bandung Barat, Panji menyebutkan, wisata Lembang masih menjadi ikon wisata. Sebab, banyak wisata alam dan wisata buatan.


" Ikon wisatanya tetap Lembang, karena ada wisata alam dan buatan. Tentunya hal tersebut akan mendukung bagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke Lembang," katanya.


Terkait perbandingan peningkatan wisatawan di 2022 dan 2023, Panji mengaku, data kunjungan masih akan keluar di 3 Januari 2024 nanti.

Baca Juga: Polres Cimahi Benarkan Soal Curhatan Warga Kena Tilang Elektronik di Paratag Cisarua KBB, Ini Alasannya


" Untuk datanya, saya masih menunggu sampai 3 Januari 2024, dan itu data keseluruhan. Nanti baru bisa dilaporkan semuanya," ucapnya menandaskan. ***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler