BPBD KBB Sebut BMKG Pasang 6 Alat Pantau Pergerakan Tanah Sesar Lembang, Termasuk di Pemda Bandung Barat

8 Januari 2024, 08:33 WIB
BPBD KBB Sebut BMKG pasang 6 alat pendeteksi pemantauan pergerakan tanah sesar Lembang, Jawa Barat./Foto : Deni Supriatna/Galamedianews /

GALAMEDIANEWS - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pemasangan alat pendeteksi untuk memantau pergerakan tanah dampak sesar Lembang.

Adapun pemasangan alat pendeteksi pergerakan tanah sesar Lembang tersebut berjumlah 6 alat yang disebar di 6 titik termasuk di sekitar Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat. Jawa Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiaagaan BPBD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dedi Supriadi saat ditemui pada Senin, 8 Januari 2024.

Baca Juga: 4 Manfaat Semprot Pengharum Ruangan ke Dapur, Salah Satunya Munculkan Aroma Lezat

Menurut Dedi, BMKG telah melakukan pemasangan sebanyak 6 alat untuk memantau langsung pergerakan tanah yang disebabkan sesar Lembang yang saat ini dalam kondisi aktif.

Dijelaskan Dedi, BPBD KBB terus melakukan koordinasi dengan BMKG terkait berbagai informasi sesar Lembang.

"Kalau BPBD KBB selalu koordinasi dengan BMKG, karena BMKG pada bulan sebelumnya memasang 6 alat untuk pendeteksi pergerakan tanah sesar Lembang," ujar Dedi.

Dari jumlah 6 alat yang dipasang BMKG, kata Dedi, alat pemantau pergerakan tanah sesar Lembang juga di pasang di sekitar Pemda Bandung Barat.

Baca Juga: 5 CARA TIDUR yang Bikin LANGSING, Kok Bisa? Simak Caranya Menurut Spesialis Diet agar BB Turun Saat Tidur

"BMKG juga sudah memasang alat untuk mengukur pergerakan tanah sesar Lembang di sekitar Pemda Bandung Barat," ucapnya.

Dari hasil info BMKG, Dedi menyampaikan, sesar Lembang masih terpantau dalam kondisi zona aman dan terkendali. Bahkan, pergerakan tanah dampak sesar Lembang juga masih landai.

"Pergerakan tanah sesar Lembang menurut BMKG saat ini masih landai dan terkendali, meskipun saat ini dalam kondisi aktif. Karena alat-alat yang dipasang terpantau langsung BMKG," katanya.

Selain itu, Dedi menilai, pemasangan alat yang dilakukan BMKG diharapkan membuat masyarakat menjadi merasa aman dan tidak resah akibat isu sesar Lembang.

"Jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh isu hoaks. Intinya sesar Lembang masih terkendali sesuai info BMKG," ucapnya.

Baca Juga: Mahfud MD Disebut Santri yang Berani Lawan Koruptor, Diungkap Yenny Wahid dalam Koloseum Santri di Jombangu

Disinggung terkait antisipasi dan pencegahan gempa dampak sesar Lembang, Dedi menjelaskan, BPBD KBB telah melaksanakan edukasi terhadap masyarakat terkait antisipasi dan mitigasi bencana.

Bahkan, Dedi menambahkan, BPBD KBB sudah membentuk Desa tanggul bencana dan melaksanakan simulasi gempa sesar Lembang bersama BPBD Provinsi Jabar yang berlokasi di lapangan Unai Parongpong pada 2023, lalu.

"BPBD KBB sudah membentuk Desa tanggul bencana dan melaksanakan simulasi gempa sesar Lembang. Minimal kita sudah memberikan gambaran kepada masyarakat jika terjadinya gempa akibat sesar Lembang," katanya menandaskan. ***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler