Ibadah Umrah Kembali Diperbolehkan, Seperti Ini Kuota yang Diberikan Arab Saudi

23 September 2020, 08:48 WIB
Pemerintah Arab Saudi membuka kembali ibadah umrah dengan menerapkan protokol kesehatan. /KARTIKA MAHAYADNYA/ISTIMEWA

GALAMEDIA - Pemerintah Arab Saudi kembali mengizinkan jemaah dalam negeri untuk melakukan ibadah umrah mulai 4 Oktober 2020.

Sementara untuk jemaah dari luar negeri akan mulai dibuka kembali tanggal 1 November 2020. Demikian laporan Kantor Berita SPA, Selasa, 22 September 2020.

Sebelumnya, Saudi menutup layanan ibadah umrah sejak Maret 2020 akibat wabah Covid-19.

Baca Juga: 23 September: Berdirinya Nintendo Hingga Wafatnya Adnan Buyung Nasution

Dengan dibukanya kembali layanan, berarti memungkinkan hingga 6.000 warga negara dan penduduk di Arab Saudi menjalankan umrah tiap harinya.

Menurut laporan SPA, hanya sebanyak 30 persen dari kapasitas normal 20.000 jemaah yang diizinkan melaksanakan ibadah umrah per hari, sebagai langkah pencegahan penularan virus.

Kapasitas umrah harian baru akan ditingkatkan menjadi 75 persen setelah dua pekan, pada 18 Oktober 2020.

Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Pidato di Sidang Umum PBB, Jokowi Tegaskan Kesetaraan Akses Vaksin Covid-19

Sementara untuk pembukaan di awal November nanti, Saudi hanya akan mengizinkan jemaah umrah dari sejumlah negara khusus yang dianggap aman. Dengan kapasitas 100 persen hingga berakhirnya pandemi.

Selain umrah, seperti dilansir Antara, Pemerintah Saudi sebelumnya juga membatasi layanan ibadah haji, yang biasanya dapat mengumpulkan sekitar tiga juta orang dari seluruh dunia. Haji hanya untuk beberapa ribu jemaah dalam negeri saja.

Data resmi menunjukkan, layanan haji dan umrah mendatangkan pendapatan bagi Arab Saudi hingga sebesar 12 miliar dolar AS (setara Rp 177 triliun) per tahun.

Baca Juga: Pengungsian Korban Banjir Jakarta Berpotensi Jadi Tempat Penyebaran Covid-19

Sementara itu, jumlah infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi Arab Saudi hingga 22 September 2020 adalah sebanyak 330.798 kasus.

Angka itu bertambah sekitar 500 kasus baru dari hari sebelumnya, dengan total kematian 4.542 kasus.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler