Heboh Rencana Ganti Nama India: Antara Politik, Sejarah, Identitas, dan Dampak

23 Februari 2024, 17:01 WIB
India berubah menjadi Bharat /YouTube Kok Bisa? /

GALAMEDIANEWS – Baru-baru ini, jagat internasional dihebohkan dengan rencana pergantian nama negara India menjadi "Bharat". Rencana ini menuai berbagai reaksi, mulai dari pro dan kontra, hingga pertanyaan tentang alasan di baliknya.

Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Awal Mula Kehebohan ini dimulai pada:

Pada KTT G20 di Bali, undangan dari India mencantumkan nama "Presiden Bharat" alih-alih "Presiden India".

Hal ini memicu spekulasi dan pertanyaan tentang kemungkinan pergantian nama negara.

Baca Juga: Putin dan Zelensky Bakal Duduk 'Satu Meja', Jokowi Tegaskan Undang Presiden Rusia dan Ukraina di KTT G20

Dua partai politik utama di India, partai berkuasa Bharatiya Janata Party (BJP) dan oposisi Indian National Congress (INC), terlibat dalam perdebatan sengit mengenai isu ini.

Alasan di Balik Rencana Ganti Nama:

Motivasi Politik:

Dianggap sebagai upaya partai BJP untuk memperkuat nasionalisme Hindu dan kembali ke akar budaya Hindu. BJP ingin menonjolkan identitas Hindu sebagai identitas nasional India. Rencana ini dilihat sebagai bagian dari agenda politik BJP untuk mempolarisasi masyarakat India berdasarkan agama.

Memutuskan Hubungan dengan Penjajah:

Nama "India" dirasa memiliki kaitan erat dengan penjajahan Inggris. Nama "Bharat" dianggap sebagai nama asli dan bersejarah negara tersebut. Penggunaan nama "Bharat" diyakini dapat membantu India melepaskan diri dari bayang-bayang kolonialisme.

Memperkuat Identitas Hindu:

Nama "Bharat" memiliki makna religius yang mendalam dalam agama Hindu. Nama ini dikaitkan dengan Raja Bharat, leluhur legendaris bangsa Hindu. Penggunaan nama "Bharat" diyakini dapat memperkuat identitas dan persatuan umat Hindu di India.

Baca Juga: Evolusi Manusia: Mitos, Fakta, dan Masa Depan

Kontroversi dan Kritik:

Potensi Perpecahan:

Dikhawatirkan dapat memperparah perpecahan agama di India, terutama antara Hindu dan Muslim. Minoritas agama di India merasa dikucilkan dan terancam oleh agenda Hinduisasi BJP. Penggunaan nama "Bharat" dikhawatirkan akan semakin meminggirkan kelompok minoritas.

Kompleksitas dan Biaya:

Mengubah nama negara merupakan proses yang rumit dan membutuhkan waktu lama. Biaya yang besar diperlukan untuk mengubah dokumen resmi, peta, mata uang, dan infrastruktur lainnya. Di tengah berbagai masalah ekonomi dan sosial yang dihadapi India, pengeluaran untuk ganti nama dianggap tidak prioritas.

Ketidaksepakatan Publik: Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas warga India tidak setuju dengan rencana ganti nama. Banyak yang merasa bahwa nama "India" sudah menjadi identitas nasional yang diakui di seluruh dunia. Penggantian nama dianggap tidak perlu dan hanya akan menimbulkan perpecahan.

Sejarah Nama India dan Bharat:

"India" berasal dari nama Sungai Indus yang digunakan oleh bangsa Persia dan Yunani kuno. "Bharat" tercantum dalam teks-teks kuno Hindu seperti Veda dan Mahabharata. Konstitusi India mengakui kedua nama: "India" dalam bahasa Inggris. "Bharat" dalam bahasa Hindi. Kedua nama digunakan secara resmi di berbagai dokumen dan institusi pemerintah.

Perubahan Nama Negara di Dunia:

Bukan fenomena baru, Banyak negara di dunia yang pernah mengubah nama negaranya. Contoh: Sri Lanka, Myanmar, Burkina Faso, dan Republik Ceko. Alasan: Melepaskan diri dari penjajahan, memperkuat identitas nasional, atau perubahan politik.

Dampak Pergantian Nama India:

Dampak Politik:

Memperkuat citra BJP sebagai partai nasionalis Hindu. Meningkatkan polarisasi agama di India. Memicu ketegangan dengan negara-negara tetangga yang memiliki populasi Muslim yang besar.

Dampak Ekonomi:

Biaya besar untuk mengubah dokumen resmi, infrastruktur, dan branding negara. Potensi gangguan pada perdagangan dan investasi internasional. Ketidakpastian di pasar keuangan.

Dampak Sosial:

Memperkuat identitas Hindu dan meminggirkan kelompok minoritas, Meningkatkan ketegangan antarumat beragama, dan Memicu eksodus warga minoritas dari India.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, Rencana pergantian nama India masih menjadi perdebatan yang sengit. Keputusan akhir masih belum diketahui, dan berbagai dampak positif dan negatif perlu dipertimbangkan dengan matang. (Nabil Shiddiq Tabaki).***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube Kok Bisa?

Tags

Terkini

Terpopuler