Sesah Hilapna Optimalkan Pengelolaan Sampah di Cipadung

27 Februari 2024, 10:25 WIB
Kelurahan Cipadung Membutuhkan Pengoptimalan Pengelolaan Sampah /Dok. bandung.go.id/

GALAMEDIANEWS - Sebagai optimalisasi pengelolaan sampah di wilayah, setiap kecamatan dan kelurahan terus berinovasi untuk meminimalisir produksi sampah yang dibuang.

Salah satunya Kelurahan Cipadung yang memiliki program unggulan yaitu Cipadung Sesah Hilapna. Kegiatan tersebut memiliki singkatan Sedekah Sampah Hadirkan Lingkungan Pemukiman Nyaman dan Asri.

Baca Juga: Tips Ruangan Rumah Terasa di Hotel: Pada Dinding, Gunakan Lebih dari Satu Warna

Baca Juga: Jajanan Kekinian Favorit Anak Ini Bisa Jadi Ide Takjil Puasa, Cek Resep Sempol Ayam Ala Rudy Choirudin

"Kita gulirkan program Cipadung Sesah Hilapna. Jadi diharapkan mulai memilah sampah, organik yang basah ke saung maggot. Kalau sampah organik kering ke Kang Empos dan sampah non organik disedekahkan kepada pemulung atau pengepul melalui Tim Gorber dijual," beber Lurah Cipadung, Lukman Ependi pada Kegiatan Podcast Bersama Humas Bandung.

Soal saung maggot, Lukman mengatakan, telah memulainya sejak tahun 2018.

"Cipadung punya saung maggot, sejak tahun 2018. Ada penggiat maggot di RW 04 meskipun secara individual. Ini sudah berjalan lama dan melibatkan warga untuk sedekah sampah ke penggiat maggot itu," ungkapnya.

Ia mengatakan, hingga saat ini saung maggot masih berjalan optimal dalam pengelolaan sampah.

Baca Juga: Tembus Peringkat Nasional, 4 SMA terbaik di Kabupaten Karanganyar Menjadi Sekolah Referensi PPDB 2024

Baca Juga: Ide Takjil Puasa Simpel dan Segar Bisa Dibuat di Rumah, Intip Resep Es Teler Nikmat Ini, Yuk!

"Alhamdulilah itu masih berjalan, kemudian bertambah tahun ini dukungan dari Pemkot Bandung dibangun hangar maggot seluas 100 meter persegi," tuturnya.

Nilai Ekonomi

Lukman mengungkapkan, pada pengelolaan sampah, saat ini masih proses menjadi nilai ekonomi. Sehingga secara bertahap upaya ini bisa dirasakan oleh masyarakat yang berjumlah 21.194 jiwa itu.

"Pengelola sampah kita harap mampu meningkatkan kesejahteraan. Namun saat ini hasil ekonomi yang diterima belum dirasakan perlu waktu dan perjuangan, ini masih proses," akunya.

Baca Juga: Lowongan Kerja di BUMN PT Mitra Utama Madani, Februari sampai Maret 2024

Baca Juga: Memiliki Nilai UTBK Tinggi, 4 SMA Terbaik di Kabupaten Pati Ini Menjadi Sekolah Pilihan saat PPDB 2024

Sebagai upaya pengelolaan sampah di wilayah tersebut, Lukman terus memberikan sosial kepada masyarakat dalam kegiatan tertentu.

"Cara sosialisasi, kita manfaatkan momen pertemuan. Kita sampaikan agar mulai memilah sampah dari rumah. Kita sampaikan pada kegiatan posyandu, PKK termasuk woro - woro. Bahkan kita datangi tempat rumah makan warung Tegal untuk memilah sampah organik untuk dimanfaatkan sebagai makanan maggot," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler