GALAMEDIA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut gedung baru milik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar akan sekelas hotel bintang lima.
Hal itu disampaikan gubernur saat meresmikan Ground Breaking Pembangunan Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Jln. LLRE Martadinata Kota Bandung, Jumat 9 Oktober 2020 sore.
"Dalam slide yang ditayangkan tadi begitu mewah ini sekelas hotel bintang lima. Ini kantor kejaksaan terkeren se Indonesia," ujar pria yang akrab disapa Emil itu.
Ia mengatakan, pembangunan gedung Kejati Jabar tersebut menelan dana sebesar Rp 126 miliar. Sebagai penanda dimulainya pembangunan, Emil menandatangani prasasti dan memiji tombol bersama Kepala Kejati Jabar Ade Adhyaksa, Ketua DPRD Jabar Taufik Hidayat dan beberapa pejabat lainnya.
Baca Juga: Bersabarlah! Jangan Harap Tahun Depan Upah Bisa Naik
Emil menyatakan gedung Kejati Jabar tersebut dibangun dari dana APBD Jabar dan rencananya akan selesai setahun kemudian yakni tahun 2021. Ia juga menyebut bahwa Gedung Kejati Jabar nanti menjadi kantor kejaksaan terkeren se Indonesia.
Dalam kesempatan itu Kajati Jabar Ade Adhyaksa menyatakan pembangunan gedung tersebut nantinya sangat megah dan bisa memberikan layanan yang maksimal kepada publik saat menempati gedung nanti.
Kajati pun berpesan agar semua aparat kejaksaan lebih meningkatkan kinerja dan mencegah terjadinya praktek-praktek korupsi.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut UU Cipta Kerja Cegah Korupsi dan Pungli, Begini Caranya
Kajati Jabar juga meminta agar semua aparat kejaksaan di Jabar dalam bekerjanya tidak mencederai rasa keadilan masyarakat. Jangan mencari-cari kesalahan rakyat.
"Mudah-mudahan pada saatnya nanti gedung ini selesai tugas saya masih disini sehingga masih bisa merasakan gedung yang baru dibangun tersebut," tuturnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kejati Jabar secara virtual meresmikan gedung Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor. Disaksikan langsung oleh bupati Bogor Ade Yasin dan jajaran kejaksaan negeri Cibinong.
Sementara itu, dalam paparannya Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Jawa Barat, Boy Iman Nugraha menyatakan pembangunan gedung kejati itu dibangun pada lahan seluas 11 ribu meter persegi, dengan basement 2012 ribu meter persegi dan menjulang keatas setinggi 8 lantai atau sekitar 9.000 meter persegi.
Baca Juga: Demo Omnibus Law Cipta Kerja Rusuh, Presiden Jokowi: Jangan Termakan Hoax
Basement dan lantai 1 digunakan parker, lantai dua diperuntukan kantor Kepala Kejati Jabar dan pejabat lainnya. Lantai 3 sampai 7 digunakan untuk kantor staf dan tempat lainnya. Sedangkan lantai 8 khusus digunakan untuk auditorium.
Dana yang dikucurkan untuk pembangunan gedung Kejati Jabar itu sebesar Rp 126 miliar. Semula akan dikucurkan pada tahun 2020, namun karena ada wabah covid-19 akhirnya anggaran dilakukan reposisi hingga akhirnya untuk tahun 2020 dikucurkan 40 miliar. Sisa anggaran direncakana akan dikucurkan di tahun 2021 sebesar Rp 97 miliar.***