Mundurnya Kepala Otorita IKN, Kepercayaan Investor, dan Rencana Jokowi Berkantor Juni atau Juli Mendatang!

4 Juni 2024, 00:37 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (kiri) bersama Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Antoni (kanan) memberikan keterangan kepada media ,di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (3/6/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom/am. /

GALAMEDIANEWS - Pascapengunduran diri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil OIKN Dhony Rahajoe dari jabatannya, diharapkan tidak menyurutkan kepercayaan investor.

Apalagi menurut rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sekitar akhir Bulan Juni atau awal Bulan Juli mendatang.

Demikian diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/6), seusai diangkat sebagai Plt. Kepala OIKN dengan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN.

"Tapi saya kira enggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan, karena yang menggantikan menteri dan wakil menteri," kata Basuki.

Baca Juga: Kepala dan Wakil Otorita IKN Mengundurkan Diri, Tandai Babak Baru Pembangunan di IKN

Tugasnya Menyelesaikan Persoalan Status Tanah Hingga Pembentukan Pemerintah Daerah Khusus IKN

Lebih jauh, Basuki menjelaskan tugas Plt. Kepala OIKN tidak ada bedanya dengan tugas yang selama ini diemban oleh Bambang Susantono selaku pejabat sebelumnya. Penunjukan dirinya sebagai Plt. Kepala OIKN tidak akan mengurangi kepercayaan investor terhadap keberlanjutan pembangunan IKN.

Saat ini, lanjut Basuki progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan dana APBN. bahkan, Presiden Joko Widodo yang direncanakan melakukan peletakan batu pertama sejumlah fasilitas pada Senin hingga Rabu (5/6) mendatang juga tidak lagi bermalam di area camping, melainkan di rumah menteri.

"Nanti Presiden mau ke IKN, jadi nginepnya bukan di camping lagi tapi sudah di rumah jabatan menteri, menunjukkan bahwa ini sudah siap. Itu yang dari APBN," kata Basuki.

Adapun tugas Basuki dan Wamen ATR Raja Juli Antoni adalah menyelesaikan persoalan status tanah hingga pembentukan pemerintah daerah khusus IKN. Kejelasan dari status tanah tersebut, kata Basuki, akan mempercepat investasi masuk di IKN.

Baca Juga: Hasil Survey BPS Prov. Jabar: Fluktuasi Inflasi Akibat Momentum Hari Raya Idul Fitri Bukan Karena Pemilu!

Presiden Joko Widodo Dijadwalkan Mulai Berkantor di IKN Setelah Pasokan Air Baku Tersedia

Selanjutnya, Basuki mengatakan Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan mulai berkantor di IKN sekitar akhir Juni atau awal Juli mendatang. Yakni, setelah pasokan air baku tersedia.

"Juni ini air sudah masuk. Sekarang lagi diambil pompanya. Tanggal 7 Juni sampai di Balikpapan, kita instal. Ini tanggal 3 Juni diambil (pompanya), 7 Juni air sampai di Balikpapan, diinstal, mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli," kata Basuki.

Seoerti diketahui, Kepala Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga dalam kesempatan sebelumnya pernah mengatakan bahwa Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli 2024.

Danis memastikan setiap bangunan di IKN, termasuk Istana Negara dan Kantor Presiden, sudah tersedia air, listrik, dan internet.

Baca Juga: Iseng Berujung Penjara, Dokter Muda Curi Mobil Rekan Kerja

Perayaan HUT Kemerdekaan RI di IKN Menjadi Titik Awal Perpindahan Ibu Kota Negara Secara Bertahap

Kementerian PUPR sedang menyiapkan air baku dari intake Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim, yang dipasang dan sudah disiapkan jaringan pipanya dengan dimasukkan ke multiutility tunnel (MUT).

Selain itu, untuk listrik, PLN sudah menyiapkan pasokan listrik yang bersumber dari pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sekitar 50 megawatt.

Kemudian dari Telkom terkait sarana telekomunikasi, yakni internet dimasukkan ke boks MUT. Kemudian nantinya akan terhubung ke setiap kavling-kavling bangunan.

Kementerian PUPR memastikan pembangunan Istana Negara, lapangan upacara, kawasan istana, dan Kantor Presiden tetap sesuai target, Untuk itu, diharapkan bisa selesai dan dapat dimanfaatkan untuk Upacara HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN.

Perayaan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, Kalimantan Timur, menjadi titik awal perpindahan ibu kota negara secara bertahap dari DKI Jakarta ke Nusantara.

Upacara berlangsung di lapangan Istana Kepresidenan yang berada persis di depan Istana Presiden. Lokasinya berhadapan dengan sumbu kebangsaan serta pemandangan lanskap seluruh kota IKN.

Tidak hanya lapangan Istana Kepresidenan, demi mendukung kelancaran upacara HUT Ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024, berbagai area IKN juga ditinjau.

Istana Presiden, Memorial Park, dan hunian pekerja konstruksi nantinya menjadi tempat pendukung akomodasi saat upacara berlangsung.***

Editor: H. Bambang Priambodo

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler