GALAMEDIA - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jabar, Ono Surono angkat bicara terkait dengam kasus dugaan korupsi yang menjerat kader sekaligus Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna.
Menurut Ono, apa yang menimpa Ajay yang kini sudah jadi tersangka KPK harus menjadi sebuah pelajaran bagi seluruh kepala daerah, khususnya dari PDIP agar tidak melakukan hal serupa.
"Catatan saya bagi kepala daerah baik PDIP dan semua dan masalah Pak Ajay ini harus menjadi pelajaran. Bahwa terkait dengan permainan proyek itu ya harus didudukkan pada peraturan perundang-undangan yang ada," terang Ono Surono ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu, 28 November 2020.
Baca Juga: Habib Rizieq Terancam Penjara, FPI Beri Warning: Demi Allah Kami Akan Mati-matian Membela!!
Selain menjadi Wali Kota Cimahi, Ajay juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Cimahi.
Ono mengatakan, DPD PDIP Jabar menyerahkan proses hukum pada aparat yang berwenang dan tidak akan memberikan advokasi untuk Ajay.
"Jadi PDIP tidak pernah kenal advokasi untuk pelaku tersangka korupsi, jadi selama ini tidak ada dan tidak pernah ada advokasi," tegasnya, dikutip dari Antara.
Ono menuturkan permasalahan hukum yang menjerat Ajay itu bukan terkait APBD dan tidak terkait dengan proyek negara serta tidak terhubung dengan uang rakyat.
Baca Juga: Habib Rizieq Terancam Penjara, Tagar #KamiBersamaIBHRS Kuasai Jagat Dunia Maya
Ajay terlibat masalah hukum dalam hal pembangunan rumah sakit swasta di Kota Cimahi. Lebih lanjut Ono mengatakan kasus hukum yang membelit Ajay ini menjadi duka bagi PDIP Jabar.