Warga yang Reaktif Jangan Panik, Belum Tentu Positif Covid-19

- 30 November 2020, 19:12 WIB
 drg. Endang (kedua dari kanan) didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades Cileunyiwetan saat memonitor rapid test massal bagi anggota KPPS di GOR Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (30/11/2020).
drg. Endang (kedua dari kanan) didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades Cileunyiwetan saat memonitor rapid test massal bagi anggota KPPS di GOR Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (30/11/2020). /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Kepala Puskesmas Cileunyi, Kecamatan Cileunyi, Kabupatèn Bandung, drg. Endang menegaskan, jika warga yang reaktif pascarapid test jangan panik. Pasalnya, jika reaktif dan langsung di swab test belum tentu positif terpapar Covid-19.

drg. Endang mengungkapkan hal iti di sela-sela rapid test massal terhadap petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas pengaman langsung (Pamsung) se Desa Cileunyiwetan, Kecamatan Cileunyi, Senin 30 November 2020.

Menurut Endang, jika saja dari rapid test massal terhadap anggota KPPS dan Pamsung di 6 desa di Kecamatan Cileunyi pascarapid test diketahui ada yang reaktif berharap tetap tenang, meski yang reaktif tersebut disarankan untuk isolasi mandiri.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD: Rotasi Jabatan Harus Mampu Tingkatkan Kinerja Demi Kemajuan Kota Bandung

"Disinilah perlunya edukasi terhadap masyarakat. Kadang baru reaktif sudah panik dan kerap dikucilkan. Begitu pula jika ada warga positif Covid-19 dikucilkan, padahal bukan aib," katanya.

Didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Kades Cileunyiwetan, dr. Endang mengajak kesejumlah pihak terutama masyarakat Kecamatan Cileunyi untuk sama-sama kompak dalam memutus mata rantai covid-19.

"Caranya dengan tetap protokol kesehatan (prokes) dengan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun) dan tetap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kita pun berharap pascarapid dan swab test, semua anggota KPPS dan Pamsung di Kecamatan Cileunyi sehat tidak ada yang terpapar covid-19," harapnya.

Baca Juga: Punya Banyak Potensi, Teh Nia Ingin Cicalengka Lebih Berkembang

Sementara itu Kades Cileunyiwetan, H. Hari Haryono mengapresiasi digelarnya rapid test massal bagi anggota KPPS dan pamsung yang melibatkan petugas medis Puskesmas Cileunyi ini.

"Meski katanya ada beberapa orang reaktif, mudah-mudahan hasil swab test nanti hasilnya negatif Covid-19. Kita pun sangat berharap jalannya Pilkada Bandung, khususnya di Desa Cileunyiwetan ditengah pandemi Covid-19 berjalan aman dan sehat serta tingkat partisipasi pemilih tinggi," harapnya. **

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x