Erdogan Sebut Macron Harus Segera Disingkirkan, Turki Kembali Bikin Kuping Presiden Prancis Merah

- 6 Desember 2020, 11:28 WIB
/Tim Galamedia/

Baca Juga: KPK Ogah Terapkan Pasal Hukuman Mati kepada Menteri Sosial Jualiari Batubara?

Sebelumnya Turki dan Prancis juga berseteru terkait keberadaan pasukan Angkatan Laut di perairan Mediterania, pertengahan tahun ini.

Macron memerintahkan armada lautnya untuk unjuk kekuatan di Mediterania sebagai tanggapan atas ekspedisi minyak dan gas Turki yang memicu kemarahah Yunani. Macron berada di pihak Negeri Para Dewa tersebut.

Baca Juga: Besok Diperiksa Penyidik di Polda Metro Jaya, Ini Instruksi Habib Rizieq Kepada Para Pendukung

Bulan Juni, Macron juga dibuat "tersinggung" kala armada Turki disebut sengaja mengarahkan radar pada armada perang Prancis yang menuding Turki melanggar embargo PBB.

Macron menyebut Turki melanggar embargo dan dicurigai menyelundupkan senjata ke Libya.

Baca Juga: Menteri Sosial Juliari Batubara Diduga Terima Rp17 Miliar dari Dua Pelaksanaan Paket Bansos Covid-19

Macron pun menyerukan Uni Eropa untuk menjatuhkan sanksi atas Turki yang disebutnya melanggar kedaulatan perairan Yunani dan Siprus.

Macron yang saat ini berusia 42 tahun dipastikan bakal kembali bertarung di pilpres Prancis tahun 2022.***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x