Lokasi Habib Rizieq Dirahasiakan, Rombongan Bersama Balita Tiba-tiba Diadang dan Ditembak Preman OTK

- 7 Desember 2020, 14:28 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. /ANTARA /Muhammad Iqbal/


GALAMEDIA - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Ahmad Shabri Lubis membeberkan kronologi bentrokan yang terjadi antara pendukung Rizieq Shihab dengan sekelompok preman orang tak dikenal di Tol Cikampek, tepatnya dekat Pintu Tol Karawang Timur, Senin 7 Desember 2020.

Shabri menjelaskan kejadian tersebut bermula saat Rizieq bersama keluarganya hendak menuju acara pengajian subuh yang digelar khusus keluarga inti di wilayah yang tak disebutkan namanya pada Senin dini hari.

"Bahwa semalam IB HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dengan keluarga termasuk cucu yang masih balita, akan menuju tempat acara pengajian subuh keluarga, sambil memulihkan kondisi," kata Shabri dalam keterangan resminya, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: Kedaulatan Negara Dirongrong, Presidium KAMI Kompak Sesalkan Pemerintah Bersikap Ghaib

Tiba-tiba, rombongan Rizieq itu diadang oleh orang tak dikenal di tengah perjalanan menuju lokasi. Ia menduga mereka merupakan bagian dari operasi penguntitan Rizieq.

"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata Shabri.

Shabri mengatakan orang-orang yang mengadang rombongan itu melakukan penembakan dan penculikan terhadap satu mobil yang berisi enam orang laskar. Sampai saat ini, kata dia, mereka yang diculik tersebut masih tak diketahui keberadaannya.

"Kami mohon doa, agar satu mobil yang tertembak berisi 6 orang laskar yang diculik agar diberi keselamatan," kata dia.

Baca Juga: Soal Asal Kata 'Allah', Begini Pendapat Para Ulama

Di sisi lain, Shabri tak menyebut kondisi Rizieq dan keluarganya usai insiden tersebut.

Ia menegaskan pihaknya tak akan membeberkan di mana lokasi Rizieq dan keluarganya saat ini. Hal itu bertujuan untuk menjaga keamanan dan keselamatan keluarga Rizieq.

"Karena semalam jelas ada upaya penembakan terhadap rombongan beliau dan sampai saat ini masih enam orang laskar yang hilang diculik," kata Shabri.

Pangdam Jaya, Dudung Abdurrachman (tengah) dan Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran (kanan) mengamankan bukti dari kelompok yang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab, di Mapolda Metr Jaya, Senin, 7 Desember 2020.
Pangdam Jaya, Dudung Abdurrachman (tengah) dan Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran (kanan) mengamankan bukti dari kelompok yang diduga pengikut Habib Rizieq Shihab, di Mapolda Metr Jaya, Senin, 7 Desember 2020. Antara/HO-Polda Metro Jaya


Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan bentrokan tersebut menewaskan enam orang yang diduga pendukung Habib Rizieq.

Menurutnya, massa menyerang petugas yang sedang melakukan penyelidikan terkait rencana pemeriksaan Rizieq pada hari ini.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x