Margaret Keenan Catat Sejarah, Jadi Orang Pertama di Dunia yang Disuntik Vaksin Covid-19 Pfizer

- 8 Desember 2020, 15:42 WIB
Margaret Keenan
Margaret Keenan /Postingan foto Twitter/Piers Morgan

GALAMEDIA - Warga Inggris berusia 90 tahun bernama Margaret Keenan menjadi orang pertama di dunia yang mendapat suntik vaksin virus corona.

Demikian diungkap Editor of Large DailyMail, Piers Morgan melalui akun Twitter miliknya, Selasa (8 Desember 2020).

Dalam cuitannya, Piers mengungkap Marge disuntik vaksin Covid-19 Pfizer oleh perawat perempuan berdarah Filipina, May Parsons yang telah bekerja sebagai petugas kesehatan  National Health Service (NHS) selama 24 tahun.

Baca Juga: Cak Nun Sarankan Jokowi dan Habib Rizieq Bertemu 4 Mata, Teddy Gusnaidi: Ini Bukan Negara Barbar!

Piers yang selama ini vokal mengampanyekan pentingnya protokol kesehatan di tengah pandemi juga mengungkapkan rasa bangganya karena apa yang disebutnya sebagai momen historis  global itu terjadi di Inggris tepatnya University Hospital, Coventry.

Dikutip Galamedia dari Antara, Selasa (8 Desember 2020) sebelumnya Inggris menjadi negara Barat pertama yang memulai vaksinasi Covid-19 dengan vaksin yang dikembangkan Pfizer dan BioNTech hari ini.

Baca Juga: Pascainsiden yang Menewaskan 6 Laskar FPI, Kapolri Minta Anggotanya Tingkatkan Kewaspadaan

Penghuni panti jompo dan perawat dengan usia di atas 80-an serta petugas layanan kesehatan menjadi prioritas utama yang mendapatkan vaksin Pfizer/BioNTech.

Inggris juga menjadi negara Eropa yang paling parah terkena Covid-19 dengan lebih dari 61.000 angka kematian.

Perdana Menteri Boris Johnson berharap membalikkan keadaan dengan meluncurkan vaksin Pfizer/BioNTech sebelum Amerika Serikat ataupun Uni Eropa.

Baca Juga: MIliki Pangkalan Rahasia di Mars, Amerika dan Israel Diklaim Telah Lama Berkomunikasi dengan Aliens

Inggris menyetujui vaksin untuk penggunaan darurat kurang dari seminggu lalu dan meluncurkannya melalui NHS.

"Penyebaran vaksin ini menandai titik balik yang menentukan dalam pertempuran melawan pandemi," kata kepala eksekutif NHS Simon Stevens.

"Staf NHS bangga menjadi yang terdepan sebagai layanan kesehatan pertama di dunia yang memulai vaksinasi dengan suntikan Covid ini."

Baca Juga: Ditutupi karena Umat Manusia Belum Siap, Jenderal Israel: Amerika Telah Berkomunikasi dengan Aliens

Secara total, Inggris telah memesan 40 juta dosis suntikan Pfizer/BioNTech. Karena setiap orang membutuhkan dua dosis, itu cukup untuk memvaksinasi 20 juta orang di negara berpenduduk 67 juta itu.

Sekitar 800.000 dosis diharapkan tersedia dalam minggu pertama.

Peluncuran ini memberikan kasus uji untuk Pfizer dan jaringan distribusi BioNTech. Vaksin harus disimpan pada suhu -70C (-94F) dan hanya bertahan lima hari di lemari es biasa.

Sementara Inggris relatif kecil dan memiliki infrastruktur yang baik, tantangan logistik berarti akan diterapkan pertama kali di 50 rumah sakit dan belum bisa dibawa ke rumah perawatan.

Baca Juga: RS Polri Kramat Jati Belum Mau Beri Keterangan Keberadaan Jenazah 6 Anggota FPI yang Tewas Ditembak

Pfizer dan BioNTech mengatakan vaksin mereka terbukti 95 persen efektif dalam mencegah penyakit dalam uji coba tahap akhir.

Secara keseluruhan, Inggris telah memesan 357 juta dosis dari tujuh vaksin Covid-19 yang berbeda.

Rusia dan China telah mulai memberikan kandidat vaksin kepada populasi mereka sebelum uji coba keamanan dan kemanjuran akhir telah diselesaikan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x