Sabun Cuci Tangan Biasa VS Sabun Antibakteria, Mana Lebih Baik? Ini Penjelasannya

- 8 Desember 2020, 16:25 WIB
Ilustrasi mencuci tangan, salah satu cara menekan penyebaran Covid-19 yang efektif.
Ilustrasi mencuci tangan, salah satu cara menekan penyebaran Covid-19 yang efektif. /Pexels/ Burst

GALAMEDIA - Saat ini mencuci tangan menggunakan sabun dan air sangat dianjurkan. Ya, mencuci tangan merupakan kampanye pemerintah yakni dengan 3M untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19.

3M itu adalah mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak. Cuci tangan memakai sabun disinyalir bisa membunuh kuman, bakteri, dan virus yang masuk ke tubuh kita melalui mulut.

Saat ini ada sabun biasa ada juga sabun antibakteri. Mana lebih unggul atau lebih baik digunakan, khususnya untuk membunuh kumah, bakteri, atau virus.

Dikutip galamedia dari berbagai sumber, sabun antibakteri adalah jenis sabun yang mengandung zat antibakteri. Ada dua jenis zat antibakteri yang sering digunakan dalam produk sabun antibakteri, yaitu:

Baca Juga: Yuk Dzikir Sore dengan Asmaul Husna, Ini Makna 10 dari 99 Nama Allah yang Maha Indah

1. Fast-acting antibacterial
Beberapa senyawa yang tergolong jenis antibakteri ini antara lain alkohol, klorin. Senyawa tersebut biasanya juga ditemukan di dalam produk pembersih tangan (hand sanitizer).

Kandungan zat antibakteri tersebut mampu membasmi bakteri di kulit dalam waktu beberapa detik atau beberapa menit.

2. Residu-producing antibacterial
Jenis zat antibakteri ini lebih banyak digunakan oleh tenaga medis, seperti dokter, perawat, bidan, atau petugas di laboratorium, sebelum melakukan prosedur medis. Jenis zat antibakteri ini akan bertahan lebih lama dan lebih efektif untuk menghilangkan kuman dan virus penyebab infeksi.

Baca Juga: H-1 Pilkada Bandung, KPU Kabupaten Bandung Pastikan Semua Logistik Sudah Ada di KPPS

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x