Network
GALAMEDIA - Indonesia Lawyers Club (ILC) akan kembali menyapa pemirsa TVOne malam hari ini, Selasa 8 Desember 2020 pukul 20.00 WIB.
Rencananya, acara yang dipandu Karni Ilyas ini akan membahas masalah pengungkapan kasus korupsi di Kementerian Sosial yang menjerat Mennsos Juliari Peter Batubara.
ILC menginformasi tema acara nanti malam lewat akun Twitter resminya, hari ini.
Baca Juga: Kutip Ayat Alquran dan Hadits, Babe Haikal: Minimal Diam, Tidak Ada Pilihan Lain
"Mensos menyerahkan diri stlh KPK menyatakan dirinya sbg TSK kasus dugaan suap 17M dana bansos Covid19. Sblmnya Menkopolhukam & Ketua KPK telah mengingatkan agar jgn ada yg melakukan korupsi dana bansos, bahkan mengancam tdk segan-segan menerapkan hukuman mati. #ILCBansosDipungli," begitu akun ILC memberi penjelasan.
Seperti diketahui, dalam kasus korupsi itu KPK menduga adanya aliran dana ke Mensos Juliar Peter Batubara hingga belasan miliar rupiah. Korupsi menyangkut dana pengadaan bantuan sosial Covid-19.
Mensos Juliar Peter Batubara sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Termasuk juga sejumlah pihak lainnya, baik penerima maupun pemberi.
Baca Juga: Cak Nun Sarankan Jokowi dan Habib Rizieq Bertemu 4 Mata, Teddy Gusnaidi: Ini Bukan Negara Barbar!
Mensos menyerahkan diri stlh KPK menyatakan dirinya sbg TSK kasus dugaan suap 17M dana bansos Covid19. Sblmnya Menkopolhukam & Ketua KPK telah mengingatkan agar jgn ada yg melakukan korupsi dana bansos, bahkan mengancam tdk segan-segan menerapkan hukuman mati. #ILCBansosDipungli pic.twitter.com/xSvNLovIE3— Indonesia Lawyers Club (@ILCtv1) December 8, 2020
Informasi ILC terkait dengan tema yang nanti malam akan dibahas, mendapat respons dari warganet penonton setia ILC. Ada sejumlah warganet yang menyayangkan mengapa ILC mengangkat masalah itu. Padahal, ada peristiwa terhangat yang terjadi pada Senin, 7 Desember 2020.
Baca Juga: Ditawari Main di Salah Satu Klub di Thailand, Ini Jawaban Febri Hariyadi
Peristiwa itu tak lain yaitu penembakan yang menewaskan enam orang pengawal Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, yang diklaim polisi terjadi di ruas jalan Tol Cikampek.
"Helow pak @karniilyas ini ada 6 nyawa melayang loh, ini terjadi di pulau jawa loh bukan dipedalaman papua," begitu komentar warganet menanggapi cuitan ILC.
"Penembakan 6 laskar bang.. Hehehe," timpal netizen lainnya.
Baca Juga: Pemerintah Harus Antisipasi Risiko Munculnya Klaster Covid-19 Baru pada Pilkada Serentak
"KM 50 masukan agenda prof @karniilyas kira2 mati lampu nasional ga nanti," sindir warganet.
"Di tunggu pembahasan tentang 6 laskar FPI tewas," pinta netizen lain.
"Harusnya ilc mengkat tema 6 fpi tewas," begitu usul warganet lain.
Baca Juga: Masuk Zona Merah, Pemkab Garut Siapkan 17.000 Satgas RT dan RW untuk Memutus Mata Rantai Covid-19
"Angkat yg katanya tembak menembak di tol Cikampek bang karni," netizen lain memberikan usulannya.
Akun ILC pun tak menanggapi satu per satu komentar dan permintaan dari warganet tersebut.***
