Kemudian ambulans ketiga meninggalkan lokasi pada pukul 21.15 WIB, ambulans keempat pada pukul 21.52 WIB dan ambulans terakhir pada pukul 22.10 WIB.
Seluruh ambulans meninggalkan RS Polri dengan pengawal ketat dari pihak kepolisian.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Mulai Hari Ini 9 Desember 2020, Pendakian ke Gunung Gede-Pangrango Ditutup
Kematian enam pengawal Habib Rizieq itu rupanya menyita perhatian Juru Bicara Menhan Prabowo Subianto, Dahnil A Simanjuntak.
Meski tak secara eksplisit menyatakan berduka atas kematian keenam korban, Dahnil menulis narasi yang cukup mengejutkan di akun Twitter pribadinya.
"Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tdk ada yg pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab," begitu cuitan Dahnil, dikutip Galamedia, Rabu, 9 Desember 2020.
Manusia bernurani. Siapa pun, apa pun itu, tdk ada yg pantas bergembira atas hilangnya nyawa manusia. Berduka dan mendoakan yang terbaik adalah laku manusia beradab.— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) December 9, 2020
Baca Juga: Jabar Akan Gelar West Java Food & Agriculture Summit
Warganet pun mencoba menduga-duga maksud dari kicauan Dahnil. Namun pada dasarnya mereka mendukung apa yang dilakukan Gerindra karena sudah menjadi yang terdepan dalam menyuarakan apa yang dirasakan oleh keluarga korban.
"Harus kita akui @Gerindra bergerak membela korban tragedi KM 50 melalui bang @fadlizon dan romo syafei. Terimakasih," begitu tulis warganet.