Network
GALAMEDIA - Mabes Polri menggelar rekonstruksi 53 adegan terkait peristiwa penembakan enam anggota FPI pengawal Habib Rizieq Shihab di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin, 14 Desember 2020.
Rekonstruksi digelar sehari setelah Habib Rizieq ditahan oleh Polda Metro Jaya karena kasus kerumunan dan penghasutan. Pelaksanaan rekonstruksi yang berlangsung wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat itu dikawal ratusan personel dari Polres Karawang dan Polda Metro Jaya.
Rekonstruksi berlangsung selama lebih dari empat jam, mulai pukul 00.35 hingga sekitar 04.30 WIB.
Baca Juga: Penembakan Massal di Connecticut Amerika Serikat, 27 Orang Tewas pada 14 Desember 2012
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol. Argo Yuwono mengungkpan, rekonstruksi dilaksanakan dengan membagi empat titik lokasi kejadian.
Titik pertama lokasi kejadian ialah jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, dilakukan sembilan adegan dalam rekonstruksi.
"Kemudian dilakukan empat adegan di titik kedua lokasi kejadian, tepatnya di jembatan Badami yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari Gerbang Tol Karawang Barat," kata Argo.
Sedangkan titik ketiga yaitu Rest Area KM 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek. Di titik ini dilakukan 31 adegan dalam rekonstruksi.
Baca Juga: Mulai Pose Hingga Mainan, Back to 90s Kembali Trend di TikTok
Kemudian terakhir atau di titik keempat, yaitu di KM 51 jalan Tol Jakarta-Cikampek, dilaksanakan sembilan adegan.
Dari rangkaian rekonstruksi, kata Argo, tergambar bagaimana petugas sudah dihadang dan mendapat serangan dari kelompok FPI sejak titik pertama.
"Petugas berusaha membela diri, mereka terus menyerang hingga akhirnya terjadi baku tembak seperti yang terjadi dalam adegan rekonstruksi di titik kedua lokasi kejadian," ungkap Argo dikutip dari Antara.
Setelah terjadi baku tembak, kelompok orang itu kabur masuk jalan Tol Jakarta-Cikampek dan akhirnya bisa dibekuk di rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, seperti adegan dalam rekonstruksi di titik ketiga.
Baca Juga: Anggota FPI Pengawal Habib Rizieq Ditembak di Dalam Mobil karena Mencoba Merebut Senjata Petugas
Dari enam pelaku dalam satu mobil, dua orang di antaranya ternyata sudah meninggal akibat baku tembak. Sehingga polisi membawa dua orang itu terlebih dahulu untuk dibawa ke rumah sakit.
Sedangkan empat pelaku lainnya masih masih dalam penanganan di rest area. Setelah itu, petugas membawa empat orang tersebut ke Mapolda Metro Jaya dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia.
Sekitar 1 kilometer dari rest area, keempat pelaku itu justru menyerang petugas sampai berupaya merebut senjata milik petugas di dalam mobil.
Baca Juga: Ancam Gorok Mahfud MD Karena Kurang Ajar Pada Habib Rizieq, Empat Orang Ditangkap Polisi
Karena itulah petugas menembak pelaku hingga akhirnya meninggal dunia. Kejadian itu terungkap dalam adegan-adegan di titik keempat rekonstruksi.
"Daripada didahului, petugas melakukan tindakan tegas dan terukur," tandasnya.
Jalannya rekonstruksi juga mendapatkan sorotan dari warganet di dunia maya. Di Twitter Indonesia, tagar #RekonstruksiDagelanKM50 bahkan menjadi salah satu trending topic dengan lebih dari 1.200 cuitan.
Salah satu akun yang menuliskan tagar tersebut yaitu @Puspen_FPI.
Yg mau percaya versi polisi, silahkan. Itu hak anda.
Tapi yg akal sehatnya jalan, dia akan melihat banyak yg janggal.
Dan tidak percaya ket. polisi yg di rasa janggal, bukanlah kriminal.
Kami menganggap itu adalah: #RekonstruksiDagelanKM50
Cc: @KomnasHAM https://t.co/W8SmEobDQf— Panjang Umur Perjuangan (@Puspen_FPI) December 14, 2020
"Yg mau percaya versi polisi, silahkan. Itu hak anda. Tapi yg akal sehatnya jalan, dia akan melihat banyak yg janggal. Dan tidak percaya ket. polisi yg di rasa janggal, bukanlah kriminal. Kami menganggap itu adalah: #RekonstruksiDagelanKM50," begitu kicauannya.
Baca Juga: Dua Pengendara Motor Jadi Korban Penyerangan Orang Tidak Dikenal, Satu Tewas Dibacok
"Awalnya bilang 6 anggota FPI tewas saat baku tembak, tp setelah ada berita yg mengatakan ditembak dr jarak dekat sekarang bilang ditembak dimobil krn mau rebut senjata aparat. 1/2 #RekonstruksiDagelanKM50," komentar netizen.
"Setelah baku tembak 2 orang tewas, apa Pak Pol gak borgol 4 orng lainnya saat di mobil? Sampe bisa mau ngerebut pistol dan berhasil nyekek salah satu petugas?? Nanya aja ini mah. Soalnya di tv2 curanmor aja kl naik mobil pakpol di borgol," komentar warganet lainnya.***
