Berdayakan Penyandang Disabilitas, Saung Kreasi This Ability Tuai Pujian dari Ditjen Rehsos Kemensos

- 14 Desember 2020, 21:55 WIB
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Harry Hikmat (tengah) saat mengunjungi Saung This Ability di bawah naungan Yayasan Kumala yang bersinergi dengan Pertamina Hulu Energy Offshore Nort West Java (PHE ONWJ), di di Kampung Nyalindung, RT 6/RW 11, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Senin 14 Desember 2020. (Humas Ditjen Rehsos)
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Harry Hikmat (tengah) saat mengunjungi Saung This Ability di bawah naungan Yayasan Kumala yang bersinergi dengan Pertamina Hulu Energy Offshore Nort West Java (PHE ONWJ), di di Kampung Nyalindung, RT 6/RW 11, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung, Senin 14 Desember 2020. (Humas Ditjen Rehsos) /

Pemandangan di Saung Kreasi This Ability, lanjut Harry, membuktikan jika penyandang disabilitas mampu membuat sesuatu yang bermanfaat bahkan dapat menunjang masa depannya.

Meski lokasi kegiatan ada di Cileunyi, Kelompok Hasna Mandiri mampu mengembangkan jaringan dengan membentuk komunitas serupa di Kuningan dan Cirebon.

"Kebetulan ada trainer yang telah mendapat pelatihan untuk mendaur ulang limbah bekas dan kemudian menularkan kemampuannya kepada anggota komunitas disabilitas lainnya," kata Harry.

"Tadi juga mereka membawa hasil kreasi dari hasil daur ulang seperti kerajinan tangan, goody bag yang sangat bagus," sambungnya.

Pada kesempatan itu, Harry juga mengungkapkan Ditjen Rehsos telah menggulirkan program ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial) yang memiliki platform melakukan rehabilitasi sosial berbasis keluarga, komunitas, dan residensial.

Baca Juga: Ditjen Rehsos Perkuat Komitmen Kerjasama Konstruktif dengan Poltekesos

Kemensos sebagai leading sector penanganan penyandang disabilitas telah menggulirkan kebijakan pemberdayaan disabilitas yang menitikberatkan pada partisipasi aktif keluarga dan masyarakat.

"Kalau dulu rehabilitasi secara residensial yang merupakan tradisi klasik Kemensos yang berbasis balai. Penerima manfaat dibawa ke balai tinggal di balai. Saat ini Kemensos juga mengembangkan pendekatan keluarga dan komunitas. Dan inilah yang dilakukan oleh Yayasan Kumala," papar Harry.

Di tempat yang sama, pendiri Yayasan Kumala, Dindin Komarudin mengungkapkan, cikal bakal berdirinya Saung Kreasi This Ability ini berawal saat pihaknya bersinergi dengan Balai Besar "Cibinong" Bogor tahun 2018.

Kelompok Hasna Mandiri, memang memberikan pendampingan pada disabilitas berupa pelatihan daur ulang kertas dan kerajinan tangan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x