Network
GALAMEDIA - Kementerian Sosial RI terus berupaya memperluas jejaring kerjasama dengan berbagai pihak yang telah melakukan aksi sosial secara nyata, khususnya di tengah masa pandemi Covid-19 ini. Langkah yang dilakukan itu sesuai dengan amanat Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara.
Salah satu bentuk konkret dalam menjalankan amanah itu, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Harry Hikmat mengunjungi Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP). Yayasan ini dijalankan oleh Masyarakat Tionghoa Peduli, Sabtu, 21 November 2020.
Saat berkunjung, Harry berdialog dengan pihak yayasan. Ia pun mengaku senang karena bisa berkesempatan hadir dan jadi mengetahui bagaimana kiprah YDSP selama ini.
Baca Juga: Bawa Gulai dan Sate Hadori, Iwan Bule Sowan ke Mang Ihin
Yayasan tersebut melakukan aksi sosial nyata, termasuk di masa pandemi Covid-19. Beberapa di antaranya yaitu pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan sembako hingga vitamin bagi warga serta menjadi garda terdepan penanganan Covid-19, termasuk kepada TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Brimob di wilayah Bandung.
Harry mengapresiasi berbagai aksi sosial yang dilakukan yayasan yang telah berdiri sejak tahun 1976.
"YDSP berhasil mengonsolidasikan sebagian besar masyarakat Tionghoa untuk saling peduli. Ini menginspirasi untuk menggerakkan semua potensi yang ada untuk menghadapi masalah bersama, salah satunya pandemi Covid-19," tutur Harry.
Dalam konteks kepedulian sosial, ini sejalan dengan visi misi Kemensos. Kemensos bersama YDSP mampu bekerja sama di beberapa kegiatan dalam memberikan layanan kepada anak, penyandang disabilitas, lanjut usia, korban penyalahgunaan Napza serta tuna sosial dan korban perdagangan orang.
Baca Juga: UMK Kota Kabupaten di Jabar Tahun 2021 Naik, Ini Dia Perbandingannya dengan Tahun Lalu
Harry berharap juga agar 41 Balai Rehabilitasi Sosial milik Kemensos mampu bekerja sama secara konkret dengan YDSP. Termasuk dalam memberikan layanan kepada penerima manfaat baik yang berada di balai, keluarga maupun komunitas.
