Hindari Kebiasaan Mandi Bawa Handphone Kalau Tidak Mau Seperti Wanita Ini

- 15 Desember 2020, 07:55 WIB
Ilustrasi Mayat
Ilustrasi Mayat /Pixabay/

GALAMEDIA - Bagi yang suka mandi sambil membawa handphone, mulai sekarang kebiasaan ini sebaiknya dihentikan.

Hal ini untuk menghindari seperti yang dialami wanita Rusia berusia 24 tahun bernama Olesya Semenova.

Wanita ini ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi dengan tubuhnya sudah pucat dan kaku.

Baca Juga: Hoaks, Penetapan Daftar Bumbu Makanan Tidak Halal oleh MUI

Jasad Olesya Semenova ditemukan oleh teman sekamarnya. "Saya berteriak, mengguncang tubuhnya, tapi dia sangat pucat. Dia tidak bernapas dan tidak menunjukkan tanda kehidupan," ujar Daria kepada petugas operator darurat.

Saat menyentuh tubuh temannya, Daria mengaku sempat merasakan aliran listrik.

"Saya sangat takut. Ketika menyentuhnya saya tersengat listrik," katanya seperti dilansirkan Zona Jakarta dalam artikel "Peringatan! Bawa Handphone saat Mandi, Wanita ini Ditemukan Tak Bernyawa dengan Kondisi Mengenaskan".

Baca Juga: Berdayakan Penyandang Disabilitas, Saung Kreasi This Ability Tuai Pujian dari Ditjen Rehsos Kemensos

Ia menemukan jasad Semenova di bath up bersama iPhone 8 miliknya yang ikut terjatuh ke dalam air dan masih mengisi daya.

Paramedis yang datang menyatakan bila Semenova meninggal dunia akibat ponselnya terjatuh ke dalam bak saat sedang di-charge.

"Tragedi itu sekali lagi mengingatkan kita bahwa air dan alat listrik yang terhubung ke listrik tidak cocok," ujar kementerian darurat Rusia dalam peringatan setelah insiden itu seperti dikutip dari NY Post.

Baca Juga: Massa Tuntut Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Turut Ditahan, Polisi Beri Penjelasan

Kementerian juga memperingatkan agar selalu berhati-hati pasalnya kebiasaan membawa alat seluler ke dalam kamar mandi bisa membahayakan nyawa.

“Hal yang sama berlaku untuk perangkat seluler apa pun. Jika kamu menenggelamkan sebuah smartphone, yang terburuk adalah kerusakan,” ujarnya.

“Tapi ketika terhubung ke jaringan, kami melihat apa konsekuensinya,” sambung pernyataan resmi kementerian darurat Rusia.

Baca Juga: Djoko Tjandra Blak-blakan, Ongkos Hapus Namanya dari DPO Awalnya Rp25 Miliar

Metro UK pernah bertanya pada 3 ilmuwan akan bahaya yang bisa didapatkan seseorang yang membawa ponsel ke kamar mandi.

Mengejutkan, mereka menyimpulkan bahwa kebiasaan ini bisa membuat seseorang terpapar kuman seperti salmonella, E. coli, dan C. difficile.

Hal ini dapat terjadi saat kamu menyeka diri sendiri, menyentuh gagang siram atau kunci pintu lalu sentuh telepon sebelum mencuci tangan.

Baca Juga: Soal Penembakan 6 Laskar FPI, Komnas HAM Blak-blakan Jalin Kesepakatan dengan Kapolda Metro Jaya

Apalagi kamu pergi tanpa mencuci tangan sama sekali.

Ponsel itu sendiri mengandung banyak bakteri.

Melansir Bustle, penelitian menemukan bahwa ponsel adalah rumah bagi bakteri 10 kali lebih banyak daripada toilet itu sendiri.

Baca Juga: Ratusan Warga Garut Ramai-ramai Ingin Ditangkap dan Menuntut Habib Rizieq Dibebaskan

Tapi membawanya ke kamar mandi bisa menambah jumlah bakteri itu.

“Banyak permukaan kamar mandi, seperti urinal, dudukan toilet, pegangan, wastafel, dan keran, dipenuhi kuman, dan (risiko) lebih banyak lagi. Kontaminasi ponsel kita menjadi lebih besar,” ahli mikrobiologi Jason Tetro menjelaskan kepada Thrillist.

Meski hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan orang jatuh sakit karena posel, namun perangkat elekronik ini merupakan tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Baca Juga: Link Streaming Sinetron Ikatan Cinta di RCTI Tayang Pukul 19.30 WIB, Jangan Sampai Dilewatkan

"Ponsel sedikit memanas, memberi bakteri lingkungan yang nyaman dan hangat," ujar ahli bernama Dr. Ron Cutler.

Terlepas dari risiko kesehatan, uap dan kelembapan juga dapat merusak ponsel.

Meskipun beberapa perangkat modern tahan air, Google menyarankan untuk menjauhkan ponselnya dari air atau uap.***(Hani Affifah/ZonaJakarta.com)

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah