Turut hadir secara virtual dalam peresmian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono yang menyampaikan ucapan selamat atas tembusnya tunnel (terowongan) pertama dari 11 tunnel dalam fase kereta cepat Jakarta-Bandung.
Hadir pula Wakil Direktur Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Nasional (NDRC) Ning Ji Tze, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri, Perwakilan CDB Indonesia Li Yun Zhi, jajaran direksi pemegang saham PT KCIC dari PT Wijaya Karya, PT KAI, PT Jasa Marga, PTPN VIII, PT PSBI, serta pimpinan kontraktor dan konsultan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari HSRCC, WIKA, Sinohydro, CREC, CRDC dan CDJO.
Baca Juga: Terungkap, Ini Penyebab Kasus Covid-19 di Sumedang Makin Meningkat
Dalam kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Rakyat China untuk Indonesia, Xiao Qian menyatakan, pengerjaan kereta cepat itu merupakan tradisi persahabatan antara China dan Indonesia yang memanfaatkan teknologi tinggi dan mengutamakan keselamatan kerja.
Ia mengatakan di masa pandemi pun kedua pihak telah menjalin banyak kerja sama.
"Pembangunan kereta cepat ini berusaha untuk dilakukan secara aman dan presisi," kata President Commissioner PT KCIC Ju Guojiang.
Sementara itu Presiden Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan progres pembangunan proyek strategis nasional itu sudah terselesaikan di angka 64,4 persen.
"Tunnel ini adalah yang terpanjang di Asia Tenggara," imbuhnya.***