Network
GALAMEDIA - Setelah 40 orang karyawan dinyatakan positif Covid-19, kini Gugus Tugas Covid-19, kembali menemukan 13 orang karyawan pabrik sepatu Changsin terkonfirmasi Covid. Hal ini diketahui setelah hasil swab keluar.
"Ya, benar 13 orang karyawan pabrik changsin terpapar Covid-19, hasil tracing dan swab," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, Leli Yuliani, Sabtu 19 Desember 2020.
Dikatakan Leli, guna mengantisipasi penyebaran yang meluas, gugus tugas juga melakukan penyemprotan disinfektan dan menseterilkan lingkungan pabrik.
"Sekarang sudah diisolasi yang terpapar Covid-19," ucapnya.
Baca Juga: SMA Darul Hikam Gelar Pameran Ekskul Secara Virtual di Tengah Pandemi
Leli menuturkan, dengan penambahan yang terkonfirmasi Covid-19 ini, terjadi klaster pabrik di Garut. Sampai saat ini penyebarannya belum diketahui dari mana asal mulanya.
"Sekarang di Garut penambahannya setiap hari rata-rata 100 orang, itu terjadi di semua kalangan," cetusnya.
Leli juga menjelaskan, masyarakat harus lebih memperketat anjuran pemerintah dengan melaksanakan protokol kesehatan, baik menggunakan masker, cuci tangan serta menjaga kesehatan.
"Mari bersama-sama kita memerangi Covid-19 ini dengan memperketat protokol kesehatan," katanya.
Baca Juga: Demi Keamanan, Amerika Serikat Tutup Operasional Dua Konsulat di Rusia
Sementara Ketua Gugus Tugas Covid-19, Bupati Garut, Rudy Gunawan mengatakan, belum ada rencana penutupan aktivitas pabrik. Lantaran tingkat penyebaran 0,3 persen dari jumlah seluruh karyawan kurang lebih 10.000 orang.
"Ya, kita belum melakukan penutupan aktivitas pabrik. Changsin dalam seminggu ada waktu libur tiga hari," ucapnya.
Terkait penularan, Rudy mengaku, itu dari luar lingkungan pabrik yang masuk melalui karyawan. Pungkasnya.
Diketahui sebelumnya 40 karyawan pabrik Changsin terpapar corona dan satu orang meninggal dunia. Namun kendati demikian aktivitas pabrik belum di hentikan.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Program Bansos Provinsi Jawa Barat Dilanjutkan pada 2021
Belum lama ini pihak Pemkab Garut dengan pihak Changsin melakukan penandatanganan fakta integritas terkait pencegahan Covid-1
