Jejak Digital Sandiaga Uno Sebelum Jadi Menteri: Saya Terhormat Jika Ada Kesempatan Menjadi Oposisi

- 22 Desember 2020, 17:58 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Prabowo Subianto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Prabowo Subianto. /Twitter Sandiaga Uno

Masuknya Sandiaga Uno kedalam pemerintahan membuka cerita lama saat itu dan Prabowo dinyatakan kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019 lalu.

Sandiaga sempat menyatakan, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin membutuhkan pengawasan. Pria berkacamata itu bahkan menyebut merasa terhormat jika ada kesempatan menjadi oposisi.

"Saya terhormat jika ada kesempatan untuk menjadi oposisi. Mengawasi kinerja pemerintahan," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Ketua Umum PP GP Ansor Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Tercatat Miliki Dua Mobil Mewah

Hal itu disampaikannya usai bertemu Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, di Jakarta, pertengahan 2019 lalu.

Sandiaga bertemu Erick Thohir hanya beberapa jam setelah Prabowo Subianto bertemu Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Jokowi dalam pertemuan itu bahkan menyatakan sudah tak ada lagi perseteruan antara kecebong, kata yang menggambarkan pendukung Jokowi, dengan kampret alias pendukung Prabowo.

Namun Sandiaga menilai, ada prinsip ketika tak menjadi pilihan masyarakat, perlu untuk tetap setiap menjadi oposisi. Hal itu disebutnya demi kebaikan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

"Sebagai orang yang komit terhadap demokrasi, kita harus berani menelan pil pahit. Kita harus yakin prinsip mereka meskipun belum dipilih masyarakat kita setia mengawal pembangunan ini sebagai oposisi," tutur Sandiaga waktu itu.

Baca Juga: Ketua GP Ansor Jabat Menteri Agama, Presiden Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x