Jejak Digital Sandiaga Uno Sebelum Jadi Menteri: Saya Terhormat Jika Ada Kesempatan Menjadi Oposisi

- 22 Desember 2020, 17:58 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Prabowo Subianto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (kiri) bersama Prabowo Subianto. /Twitter Sandiaga Uno

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo resmi mengumumkan perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 22 Desember 2020.

Sandiaga Salahuddin Uno masuk jajaran kabinet. Mantan calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu itu ditujuk Jokowi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantkan Wishnutama Kusubandio.

Dalam konferensi persnya hari ini, Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia mengatakan telah menetapkan penggantian menteri di sejumlah posisi.

Baca Juga: Ketum GP Ansor Jadi Menteri Agama: Gus Yaqut Anak Kyai Ternama, Pernah Berseteru dengan FPI

Secara total ada 6 pos menteri yang dirombak oleh Presiden Jokowi. Selain Sandiaga Uno, Tri Rismaharini yang sebelumnya menjabat Wali Kota Surabaya ditunjuk sebagai Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung korupsi.

"Bersama wapres ingin mengumumkan menteri-menteri baru yang akan duduk di anggota kabinet Indonesia Maju," kata Jokowi.

Selain Sandiaga dan Risma, Jokowi juga menunjuk Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan. Ia sebelumnya mengemban tugas sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.

Baca Juga: Erick Thohir Pamer Foto Jadul Bareng Sandiaga dan Lutfi Usai Reshuffle Kabinet: Kayaknya Asik

Posisi lainnya yakni Menteri Kesehatan yang kini diemban Budi Gunadi Sadikin, yang sebelumnya menjabat Wakil Menteri BUMN.

Kemudian Yaqut Cholil Quoumas, Ketua Umum GP Ansor periode 2015-2020, yang diangkat sebagai Menteri Agama dan Wahyu Sakti Trenggono, dari Wakil Menteri Pertahanan menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Masuknya Sandiaga Uno kedalam pemerintahan membuka cerita lama saat itu dan Prabowo dinyatakan kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin pada kontestasi Pilpres 2019 lalu.

Sandiaga sempat menyatakan, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin membutuhkan pengawasan. Pria berkacamata itu bahkan menyebut merasa terhormat jika ada kesempatan menjadi oposisi.

"Saya terhormat jika ada kesempatan untuk menjadi oposisi. Mengawasi kinerja pemerintahan," ujar Sandiaga.

Baca Juga: Ketua Umum PP GP Ansor Jadi Menteri Agama, Gus Yaqut Tercatat Miliki Dua Mobil Mewah

Hal itu disampaikannya usai bertemu Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir, di Jakarta, pertengahan 2019 lalu.

Sandiaga bertemu Erick Thohir hanya beberapa jam setelah Prabowo Subianto bertemu Jokowi di Stasiun MRT Lebak Bulus.

Jokowi dalam pertemuan itu bahkan menyatakan sudah tak ada lagi perseteruan antara kecebong, kata yang menggambarkan pendukung Jokowi, dengan kampret alias pendukung Prabowo.

Namun Sandiaga menilai, ada prinsip ketika tak menjadi pilihan masyarakat, perlu untuk tetap setiap menjadi oposisi. Hal itu disebutnya demi kebaikan sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia.

"Sebagai orang yang komit terhadap demokrasi, kita harus berani menelan pil pahit. Kita harus yakin prinsip mereka meskipun belum dipilih masyarakat kita setia mengawal pembangunan ini sebagai oposisi," tutur Sandiaga waktu itu.

Baca Juga: Ketua GP Ansor Jabat Menteri Agama, Presiden Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet

Warganet pun ramai membicarakan Sandiaga Uno di media sosial. Bahkan namanya menjadi salah satu trending topic di Twitter. Warganet bahkan sampai ada yang menyebut Sandiaga dengan sebutan bejo.

"Sandiaga Uno ini bejo juga. Orang baru di partai. Dapat wagub, jadiin cawapres, sekarang menteri. Di partai dia juga Waketum. Orang begini pilihan fondasinya cuma ada dua: kaya banget atau pinter banget. Dia kayaknya yang pertama," komentar warganet.

"Sandiaga Uno di akuisisi oleh bekas lawan di Pilpres, melengkapi Prabowo yg sdh jd Menhan duluan di Kabinet Indonesia Maju. Pesan Utama yg sy tangkap bahwa Pilpres hanya dagelan bagi yg memiliki modal?" tulis netizen.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x