Rayakan Vaksin Corona, Pilot Terbang dengan Rute Berbentuk Jarum Suntik

- 28 Desember 2020, 11:34 WIB
/Olah foto tangkap layar klip DailyMail/

GALAMEDIA - Seorang pilot melukis siluet jarum suntik di langit  Jerman untuk merayakan peluncuran  vaksinasi virus corona yang kini meliputi seluruh Eropa.

Sang pilot melakukannya pekan kemarin dengan melakukan penerbangan di jalur yang membentuk jarum suntik!

Siluet menghiasi langit negara Bavaria  berkat kepiawaian Samy Kramer yang melakukan penerbangan bukan untuk gaya-gayaan tapi kampanye kesadaran melindungi diri dengan vaksin.

Baca Juga: DPR Marah Besar!! Minta BIN Turun Tangan Bereskan Kasus Pelecehan Lagu Indonesia Raya

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (28 Desember 2020) mayoritas negara Uni Eropa mulai memvaksin kelompok paling rentan pada hari Minggu kemarin.

Sementara Hongaria, Slovakia dan Jerman sudah memulainya sejak Sabtu. Kramer terbang pada Rabu dengan pesawat baling-baling tunggal Diamond DA20.

Data pelacakan penerbangan dari FlightRadar24.com menunjukkan pesawat kecil itu menelusuri jalur yang menyerupai jarum suntik dengan melintasi langit  Friedrichshafen, sekitar 126 km dari Stuttgart.

Baca Juga: Berawal 111 Tahun Lalu, Jelang Ball Drop New York 2021 Perayaan Tahun Baru Paling Ditunggu di Dunia

"Aku melakukannya untuk mengingatkan orang-orang dan meningkatkan kesadaran bahwa vaksin akan tersedia," kata Kramer.

Penerbangan Kramer dilakukan hanya beberapa hari sebelum Jerman dan negara-negara Eropa lainnya mulai memvaksinasi penduduk yang rentan terhadap virus corona.

Kampanye dimulai pada hari Minggu, tapi Jerman sudah mulai memvaksinasi warga panti jompo di Halberstadt di pegunungan Harz pada hari Sabtu.

"Setiap hari kita menunggu, satu hari terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja," kata Tobias Krueger, operator panti jompo.

Baca Juga: Pesawat AirAsia Surabaya-Singapura Jatuh di Selat Karimata, 162 Nyawa Melayang pada 28 Desember 2014
 
Orang pertama yang diimunisasi dengan vaksin Pfizer-BioNTech di Jerman yaitu Edith Kwoizalla yang berusia 101 tahun.

Krueger mengatakan 40 dari 59 penghuni rumah jompo menginginkan suntikan imunisasi termasuk 10 dari sekitar 40 pekerja.

Vaksinasi massal di seluruh Uni Eropa dengan populasi 450 juta jiwa akan menjadi langkah penting untuk mengakhiri pandemi yang telah menewaskan lebih dari 1,7 juta orang di seluruh dunia, melumpuhkan ekonomi dan menghancurkan bisnis serta pekerjaan.

Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Senin 28 Desember 2020 Stabil, Antam 2 Gram Rp1.919.000

Vaksinasi  memberi harapan bagi beberapa negara yang paling parah terkena dampak pandemi  di dunia. Setidaknya 16 juta kasus virus corona telah dilaporkan di seluruh UE dengan lebih dari 360.000 kematian.

Vaksinasi berlangsung di tengah kemunculan kasus dari varian baru virus corona yang pertama kali terdeteksi di Inggris dan menyebar hingga  Prancis, Spanyol, dan Swedia.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x