Baca Juga: Kutu Kemaluan Ganggu Aktivitas Kita, Hindari Kebiasaan Ini
Sehingga manfaat dari mengembangkan produk pesawat nasional dapat dimaksimalkan dan disebarkan pada industri UKM Nasional dan hal ini sebagaimana yang diharapkan oleh Menteri Riset dan Teknologi RI/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro.
Produksi awal pesawat N219 akan dibuat 4 unit pesawat N219 dengan menggunakan kapasitas produksi yang saat ini tersedia, untuk selanjutnya PTDI akan melakukan upgrading fasilitas produksi dengan sistem produksi modern pada manufacturing, sehingga secara bertahap kemampuan output produksi akan terus dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pesawat N219 pada nantinya juga akan terdapat versi pesawat amphibi yang dapat lepas landas di permukaan air selain di bandara biasa sehingga diharapkan dengan inovasi transportasi udara tersebut.
Baca Juga: INGAT !!! Perayaan Tahun Baru Dilarang Konvoi dan Melakukan Kegiatan yang Mengundang Kerumunan
Kemudian di masa mendatang terbuka kemungkinan dicapainya semua tujuan destinasi pariwisata nusantara laut dengan cepat menggunakan pesawat N219 amphibi.
Saat ini pengembangan pesawat N219 amphibi sedang dalam tahapan Preliminary Design, untuk kemudian dilanjutkan ke tahapan Prototyping and Structure Test, Development Flight Test dan ditargetkan dapat diperoleh ATC Award pada tahun 2024.
Pada 16 Agustus 2017, pesawat N219 telah melakukan uji terbang perdana dan pada 10 November 2017 bertepatan dengan Hari Pahlawan diberi nama Nurtanio oleh Presiden Joko Widodo.***