Sering Mengusik Indonesia, Begini Nasib Vanuatu di Tengah Pandemi Covid-19

- 30 Desember 2020, 09:42 WIB
Negara Vanuatu di Pasifik yang tak lagi steril dari virus Corona karena sudah pernah ada temuan kasus.
Negara Vanuatu di Pasifik yang tak lagi steril dari virus Corona karena sudah pernah ada temuan kasus. /(Foto: residency-bond.eu) //

GALAMEDIA - Negara Vanuatu kerap kali mengusik ketenangan Indonesia, khususnya pada pelaksanaan sidang umum PBB.

Vanuatu sangat begitu vokal menyoroti Papua. Vanuatu menuding Indonesia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Papua. Hal ini membuat perwakilan Indonesia bereaksi keras di PBB.

Terbilang berani 'menantang' Indonesia, Republik Vanuatu hanyalah sebuah negara kepulauan di Samudra Pasifik bagian selatan.

Baca Juga: Kasus Chat Mesum HRS Kembali Dibuka, FPI Mengancam: Panik, Mereka Pikir Kita Tak Punya 'Senjata'

Vanuatu terletak di sebelah timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan selatan Kepulauan Solomon. Vanuatu dihuni oleh bangsa Melanesia.

Orang Eropa pertama yang mengunjungi pulau ini adalah Fernandes de Queiros dari Portugis beserta armadanya dari Spanyol yang sampai ke daerah ini pada tahun 1606.

Republik Vanuatu berdiri tahun 1980. Vanuatu kemudian menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, Persemakmuran Britania, Francophonie, dan Forum Kepulauan Pasifik.

Di tengah pandemi Covid-19, Vanuatu sempat terbebas dari virus itu. Namun belakangan, setelah menyandang negara bebas Covid-19, Rabu 11 November 2020, status tersebut akhirnya pun pecah.

Baca Juga: Politisi PDIP Sejak 2013 Hingga Kini Berstatus Sebagai Tersangka Korupsi, 'Saya Santai Saja'

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x