Waduh, Angka Kemiskinan Baru di Sumedang Bertambah 48.000 Kepala Keluarga

- 6 Januari 2021, 09:10 WIB
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir  menginstruksikan Satuan Tugas Covid-19 di 26 kecamatan untuk menyediakan fasilitas ruang isolasi mandiri (isoman)./Ade Hadeli-Galamedia
Bupati Sumedang, H. Dony Ahmad Munir menginstruksikan Satuan Tugas Covid-19 di 26 kecamatan untuk menyediakan fasilitas ruang isolasi mandiri (isoman)./Ade Hadeli-Galamedia /

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 telah menimbulkan bertambahnya angka kemiskinan baru di Kabupaten Sumedang yang mencapai 48.000 Kepala Keluarga (KK).

"Semula data kemiskinan di Sumedang berjumlah 132.000 kepala keluarga (KK). Setelah pandemi Covid-19 menjadi 180.000 KK atau bertambah 48.000 KK," kata Bupati Sumedang H.Dony Ahmad Munir, Rabu 6 Januari 2021.

Menurut Dony, penambahan data yang merupakan kategori miskin baru, akibat hilangnya mata pencaharian warga selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: Formasi Guru pada CPNS 2021 Tetap Ada Meski Rekrutmen 1 Juta Melalui Skema PPPK

Dalam mengatasi persoalan tersebut, Pemkab Sumedang bersama Pemerintah Pusat, Provinsi, sampai desa ditambah kolaborasi pentahelix ikut berperan menangani Covid-19 di Kabupaten Sumedang

Khusus di sektor ekonomi, Pemkab Sumedang telah melakukan kajian dan analisis dalam mengatasi dampak ekonomi akibat covid dalam empat tahapan. Yaitu rescue (penyelamatan), recovery (pemulihan), stabilization (penyetabilian) dan terakhir development (pengembangan).

Baca Juga: Jimly Asshiddiqie Nyatakan Peluang Megawati Capres 2024 Terbuka Lebar

"Rescue ini ada jaringan pengaman sosial berupa bantuan tunai dan subsidi lainnya. Pada fase recovery dipusat ada banpres untuk produktif, kemudian ada beberapa skema untuk membantu para tenaga kerja termasuk untuk sektor pariwisata," ungkapnya.

Untuk menggerakan kegiatan ekonomi pasar agar kembali hidup, dianggaran perubahan telah mengalokasikan pembangunan sarana-sarana protokol kesehatan (prokes) di pasar-pasar.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x