Innalillahi, Santri Paiton Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari di Shaanxi China

- 7 Januari 2021, 16:26 WIB
Ilustrasi Tabrak Lari.*
Ilustrasi Tabrak Lari.* /RRI

GALAMEDIA - Seorang alumni Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, M Rendra Sampurna Wijayadi (21), menjadi korban tabrak lari di China.

Akibat kecelakaan pada 30 Desember 2020 dini hari itu, korban mengalami luka parah dan meninggal dunia pada Selasa, 5 Januari 2021 sore di rumah sakit setempat.

Peristiwa mengenaskan itu terjadi Kota Xianyang, Provinsi Shaanxi, China. Almarhum dimakamkan secara Islami di kompleks pekuburan masjid setempat, Kamis, 7 Januari 2021 siang.

Baca Juga: Empat Orang Tewas dalam Kerusuhan di Capitol AS, Polisi Amankan Sejumlah Bom Molotov

"Pemakaman ini lebih cepat karena kedua orang tua korban sudah menyetujui untuk dimakamkan secara Islami dan menerima tawaran imam masjid di Xianyang," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya, dikutip dari Antara.

Korban sedang menempuh pendidikan S1 Jurusan Teknik Elektronik di Shaanxi Polytechnic Institute, Xianyang.

Sementara itu, Hatim, orang tua korban, yang tinggal di Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, sempat meminta jenazah anaknya dibawa pulang.

Namun mengingat situasi pandemi dan proses pengiriman jenazah ke Indonesia yang memakan waktu paling cepat tiga pekan, akhirnya Hatim bersedia menerima tawaran dari pihak masjid di Xianyang yang bersedia memberikan lahannya untuk pemakaman jenazah Rendra.

Baca Juga: Balas Sindiran Aksi Protes Hong Kong, Massa Trump Bikin Rusuh Capitol Hill Netizen +86 China Pecah

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x